Pembunuhan Pemilik Warung di Jalan Gubernur Syarkawi Misterius, Suyanti Pun Dimakamkan Keluarga

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Peristiwa penemuan jasad seorang wanita  bernama Suyanti hingga kini masih misterius.

Perempuan berusia 43 tahun ini ditemukan bersimbah darah tak bernyawa di warung miliknya di jalan Gubernur Syarkawi, Desa Pematang Panjang, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Rabu (02/9/2020) pagi.

Perempuan ini diketahui bernama Suyanti (43) warga Desa Ambumbun Jaya Jalur 8 RT 2 Kecamatan Sungai Tabuk ditemukan bersimbah darah di dalam warung dengan posisi terlentang menggunakan celana pendek warna merah.

Wanita ini ditemukan dalam kondisi mengenaskan oleh saksi mata atas nama PL yang belakangan diketahui merupakan salah satu karyawannya yang bekerja di warung milik korban.

• Geger Mayat Wanita Bersimbah Darah di Warung Kawasan Sungai Tabuk, Diduga Korban Pembunuhan 

• Terungkap, Pembunuhan di Pasar Kasbah Martapura Dipicu Mabuk Miras

• Tersangka Pelaku Pembunuhan di Pasar Batuah Martapura Kalsel Terungkap, Korban Tewas Dikeroyok

Kapolsek Sungai Tabuk Iptu Siswadi melalui Kanit Reskrim Polsek Sungai Tabuk Ipda Teddy mengatakan, awal mula mayat ditemukan oleh PL, salah satu pembantu Korban di warungnya.

Saat dipanggil beberapa kali oleh PL, Korban tidak ada sahutan dari dalam warung, kemudian PL berinisiatif masuk melalui pintu belakang yang tidak terkunci.

“Setelah di dalam warung, saksi langsung teriak histeris melihat korban tak bernyawa dengan bersimpuh darah," katanya kepada Banjarmasinpost.co.id, (Kamis, 03/09/20).

Teddy mengatakan Saksi PL kemudian langsung menghubungi anak Suyanti yaitu Toni Guswanto dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sungai Tabuk.

"Berdasarkan hasil visum luar, Suyanti diduga merupakan korban pembunuhan, karena barang bukti sementara berupa satu unit sepeda motor miliknya masih ada di dekat warung," lanjutnya.

“Saat ini korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga dan sudah dimakamkan di Pemakaman Desa Abumbun Jaya, sekitar pukul 20.00 wita," lanjutnya.

Teddy mengatakan mengenai penyebab kejadian itu, pihak kepolisian masih menunggu hasil visum dari Rumah Sakit Ratu Zaleha Martapura.

• Pembunuhan di Pasar Burung Pelaihari, Pelaku dan Korban Sama-sama Mabuk

"Kita masih menunggu hasil visum dari rumah sakit dan mudahan cepat terungkap, jadi kepada teman-teman media mohon bersabar karena personel kita sedang bekerja di lapangan," lanjutnya.

Korban Suyanti dari pemeriksaan awal oleh dokter ditemukan dua sayatan yaitu ada di bagian tangan kiri dan bahu, kedua luka itu diduga dari bekas senjata tajam. (Banjarmasinpost.co.id/Stan)