Wasi Tuha Pusaka Kalimantan

Wasi Tuha Berusia Ratusan Hingga Ribuan Tahun, Merawatnya dengan Cara Khusus

Wasi tuha benda pusaka berusia ratusan bahkan ribuan tahun punya cara perawatan khusus yang berbeda dengan benda umumnya.

Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Syaiful Akhyar
banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi
Gabungan komunitas pencinta benda pusaka sedang membersihkan benda koleksi Museum Wasaka Banjarmasin. 

Editor: Syaiful Akhyar

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Perawatan terhadap wasi tuha, besi tua benda pusaka tentu tidak bisa disamakan dengan merawat benda pada umumnya.

Sebab mengingat kondisinya yang sudah memiliki usia, ratusan bahkan ribuan tahun lamanya.

Seorang kolektor wasi tuha di Kota Banjarmasin Haji Adi mengungkapkan, cara yang Ia lakukan saat merawat atau membersikan benda pusaka koleksinya.

Untuk besi tua, biasanya Ia membersihkan bilah besi menggunakan buah jeruk nipis, kemudian dibilas menggunakan air bersih.

Berbeda halnya dengan bilah besi yang terbilang masih muda, untuk membersihkannya, Haji Adi cukup menggunakan cairan brasol atau sejenisnya.

Kalau bukan wasi tuha pakai jeruk nipis bisa berubah warna besinya, jeruk nipis itu ampuh untuk menghilangkan karat di bilah besi," ungkap Ketua Korwil Komunitas Wasi Pusaka Banua (WASAKA) Kota Banjarmasin.

(banjarmasinpost.co.id/ Muhammad Rahmadi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved