Pilkada Banjar 2020
Pilkada Banjar 2020 - Sebut Soal Netralitas dan Intimidasi Pemilih, Begini Alasan Andin
Bakal calon bupati Banjar, Andin meminta netralitas dan independensi KPU dalam menyelenggarakan pilkada 2020 ini
Penulis: Milna Sari | Editor: Syaiful Akhyar
Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Bakal calon bupati Banjar, Andin sempat meminta netralitas dan independensi KPU dalam menyelenggarakan pilkada 2020 ini. Ia juga sempat meminta pengamanan dalam tahap pemilihan nanti.
"Tak dipungkiri adanya hasutan yang tidak diinginkan dan kami minta agar pengamanan selalu mengutamakan keamanan bagi warga untuk merasa yakin memilih dengan aman tanpa ada intimidasi dan intervensi," jelasnya saat memberikan sambutan dalam pendaftaran, Sabtu (5/9/2020).
Ia juga mengharapkan tak ada politik transaksional yang akan mencederai demokrasi.
Ditanya akan harapannya tersebut akankah ada kecurigaan tindakan tidak netral dan intimidasi dalam tahapan pilkada yang sudah berjalan, Andin menepisnya.
• Pilkada Banjarmasin 2020 - Dikawal Relawan Bertopeng, Hj Ananda-Mushaffa Jalan Kaki ke KPU
• BREAKING NEWS - Pilkada Banjar 2020 Pertunjukkan Hadrah Iringi Andin dan Guru Oton ke KPU
• Pilkada Banjarmasin 2020 - Terungkap Alasan Hj Ananda Maju di Pilwali Banjarmasin
Ungkapnya harapan tersebut adalah hal wajar yang harus disampaikan untuk mengingatkan penyelenggara dan pengamanan nanti.
"Bukan kekhawatiran, ini bentuk imbauan saja, bagaimanapun kita calon kepala daerah, hal tersebut bentuk imbauan yang harus kita sampaikan agar masyarakat lebih aman dan nya.an saat memilih," ujarnya.
Seperti diketahui pasangan Andin-Guru Oton menjadi satu-satunya calon dari jalur independen.
Ia menjadi satu-satunya yang berhasil lolos di tahapan verifikasi faktual, sementara dua pasangan lainnya yakni Made Teruna dan Ferryansyah serta pasangan H Yunani dan Suriani tak menyerahkan berkas perbaikan.
(banjarmasinpost.co.id/milna sari)