Tahura Sultan Adam
Tahura Sultan Adam Kabupaten Banjar Kalsel, Rasakan Sensasi Berada di Dua Puncak Tertinggi ini
dua puncak yang menjadi favorit pengunjung di Tahura Mandiangin yaitu Puncak Tengger dengan ketinggian 356 mdpl dan Puncak Repeater
Penulis: Syaiful Anwar | Editor: Eka Dinayanti
lihat foto
Selain pesanggrahan Belanda, terdapat juga Garasi Mobil Pesanggarahan Mandiangin dan Sanatorium Mandiangin, taman kembang, gazebo, wcumum dan musala.
"Luar biasa panoroma di sini, dan sangat pas buat yang suka berfoto untuk mengambil berbagai momen," kata Agus, salah satu anggota Asita Kalsel.
Menurut Kepala UPT Tahura Sultan Adam Mandiangin, Ainun Jariah, Tahura memiliki luas 112.000 hektare yang bisa dieksplore oleh para wisatawan dengan 200 hektare yang sudah ditata sedemikian rupa.
Nama Tahura ini diambil dari nama Sultan Adam Al-Watsiq Billah bin Sultan Sulaiman Saidullah II yang merupakan Sultan Banjar yang memerintah dari tahun 1825 hingga 1857.
"Tahura di dirikan tahun 2010 dan cukup banyak potensi wisata alam yang luar biasa seperti waduk riam kanan, pulau pinus, pulau bukit batas, Air terjun Surian, air terjun begugur, bumi Perkemahan awang bangkal, situs peninggalan Belanda yang bernama benteng Belanda," katanya.
Kawasan ini juga merupakan kawasan hutan pendidikan UNLAM berdasarkan SK Gubernur No. DA.144/PHT/1980 tanggal 31 desember 1980 dengan luas +2.000 hektare.
(banjarmasin post.co.id/syaiful anwar)
