Kuliah Umum di STAI Darul Ulum, Wabup HSS Sampaikan Materi Pemimpin Muda Inspirastif

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darul Ulum Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan, bekerja sama dengan Pondok Pesantren Dalam Pagar Kandangan menggelar Kuliah Umum dalam rangka Pengenalan Budaya Akademik Kepemimpinan Mahasiswa (PBAKM) 2020, Sabtu (5//2020).

Kegiatan di salah satu gedung di ponpes dengan tema Membentuk Mahasiswa Religius dan Berkualitas itu menghadirkan Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad, sebagai pembicara.

Tampil sederhana, Wabup hadir bersama perwakilan pengurus Pondok Pesantrem Dalam Pagar Kandangan beserta para pengurus pelaksana kegiatan.

Kuliah umum diikuti seluruh mahasiswa STAI Darul Ulum Kandangan. Sebagian mahasiswa yang berada di luar Kabupaten HSS hadir secara vicon melalui aplikasi zoom meeting.

Pada kesempatan tersebut, dia menyampaikan materi tentang membentuk karakter pemimpin muda yang inspiratif dan berdedikasi.

Sebelum menyampaikan materi, Wabup mengajak para mahasiswa meluruskan niat agar kegiatan itu untuk menuntut ilmu, dalam pertemuan silaturahim, sehingga bernilai kebaikan.

Wabup pun mengutif sebuah sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Barangsiapa menempuh suatu jalan dalam rangka menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.”

Terkait tema dan materi kuliah umum, Syamsuri melanjutkan, tidak ada seorang pemimpin yang dilahirkan. Sebab, pemimpin itu dibentuk dan diciptakan sendiri. Kecuali, para para Nabi dan Rasul.

“Jadi, tidak menutup kemungkinan orang dengan ekonomi sangat lemahatau terpuruk pun, di kemudian hari bisa menjadi seorang pemimpin. Perlu teori, seni dan pengalaman yang dilandasi keikhlasan untuk mendapatkan hasil maksimal,” ungkap Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad. 

Ditambahkan, manusia itu layaknya batu intan. Sebelum diolah, sama kusamnya seperti batu biasa. Namun setelah diolah, bisa menjadi batu yang sangat berharga.

Sama halnya dengan mutiara di dalam lautan yang tertimbun lumpur  dan bebatuan, tetap akan dicari orang. “Pesan moralnya, jadilah orang-orang yang bernilai bagi diri sendiri maupun orang lain,” katanya.

Menurut Wabup, silaturahim memanjangkan umur dan rezeki. Sehingg ada istilah, satu orang musuh terlalu banyak, sedangkan 1.000 orang teman, terlalu sedikit. “Untuk itu, jadikanlah kehadiran kita bermanfaat bagi orang lain,”  katanya.

Setelah penyampaian materi, dilanjutkan tanya jawab dengan mahasiswa terkait materi. Kegiatan diakhiri penyerahan piagam penghargaan sebagai narasumber kepada Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad oleh penyelenggara. (AOL/*)