Sport
Atlet Popda Harus Ada Izin Orangtua, PBVSI Kabupaten HST Setuju
Semua pihak yang ikut Popda Kalsel harus menaati dan menerapkan protokol kesehatan, baik saat latihan maupun pertandingan.
Penulis: Siti Bulkis | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Pertemuan terkait pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) di Kalimantan Selatan, menghasilkan beberapa keputusan. Di, antaranya surat pernyataan izin orangtua atlet dan ditiadakannya Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil).
Menanggapi hal tersebut, Bidang Pembinaan dan Prestasi Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) dan sekaligus pelatih, Muhammad Isnaini SPd, menyatakan setuju dengan hasil rapat tersebut.
Terpenting, menurutnya, izin tersebut dan izin pelaksanaan Popda dari pihak terkait memang ada. "Tidak masalah pula pelaksanaannya dilakukan saat ini," kata Isnaini kepada Banjarmasinpost.co.id, Senin 7/9/2020).
Asalkan, katanya mengingatkan, tetap menaati dan menerapkan protokol kesehatan, baik saat latihan maupun saat pertandingan nanti.
• Popwil III 2020 di Kalsel Akhirnya Batal Digelar, Popda Diundur ke Oktober
• Jelang Popda Kalsel 2020, Pelatih Ini Sebut Kematangan Atlet Voli HST Hampir 90 Persen
• POPDA Akan Digelar, Ini Yang Ditunggu Binpres Sepak Takraw Banjabaru
• Tim Sepak Bola Popda Kabupaten HSU Jalani Latih Tanding
Diketahui, Popda adalah ajang kompetisi yang khusus ditujukan atau untuk pelajar. Bertujuan, meningkatkan prestasi olahraga dan sekaligus penjaringan potensi atlet.
Kali ini, pelaksanaannya memang ada di situasi dan kondisi yang berbeda seperti tahun-tahun sebelumnya. Tidak hanya Popda, event-event kejuaraan lainnya pun mengalami hal serupa.
"Kalau mengenai Popwil yang ditiadakan, kami mengikuti saja yang terbaik untuk semua," pungkas Insnaini.
(Banjarmasinpost.co.id/Siti Bulkis)