Wabah Corona di Kalsel

Kesembuhan di Kalsel Capai 79,06 Persen, Gugus Tugas Sebut Covid-19 Belum Lewati Puncak

Kesembuhan Covid-19 di Kalsel berada di angka 79,06 persen, Gugus Tugas Kalsel sebut Covid-19 belum lewati puncak

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/nurholis huda
Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, HM Muslim yang juga Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel. 

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Hingga Kamis (10/9/2020) sesuai data gugus tugas menjelaskan bahwa tingkat kesembuhan kasus Covid-19 di Kalsel sudah berada di angka 79,06 persen.
Total dari awal sampai kini angka kesembuhan yakni 7177 orang di Kalsel.

Meski demikian, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel menegaskan tinggi angka kesembuhan di Kalsel belum menjadi indikasi Covid-19 di daerah ini melewati puncaknya.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalsel, HM Muslim, Kamis (10/9/2020) membenarkan hal itu.

Menurutnya,  meski angka kesembuhan tinggi tindak bisa atau belum bisa langsung diklaim bahwa Kalsel sudah melewati masa puncak pandemi Covid-19.

Banyak Pasien Sembuh, Tempat Karantina Covid-19 Pemko Banjarbaru untuk Sementara Ditutup

Update Covid-19 Batola, 10 pasien Sembuh dan 8 Orang Konfirmasi Positif

Update Covid-19 Kabupaten HST, Tambah Dua Positif Covid-19, Sembuh Delapan, Dua Meninggal Dunia

"Kondisinya puncak pandemi itu bisa diketahui setelah dilakukan evaluasi dua sampai empat minggu. Jika selama masa itu, terus menurun, maka boleh dikata Kalsel sudah melewati masa puncak. Dan ini tengah kita kontrol terus perkembanganya," tandas HM Muslim.

Kendati demikan, pria yang juga sebagai Kadis Kesehatan Kalsel, menyarankan tetap tidak boleh
lengah.

"Jangan sampai kita tidak waspada. Kita harus tetap waspada dan terus tetap lakukan upaya perubahan perilaku dengan penggunaan protokol kesehatan. Harus diterapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 termasuk ketika Pemilu nantinya," kata HM Muslim.

Dijelasksan Muslim, dari evaluasi yang ada di Kalsel masih ada beberapa daerah yang tingkat pelaksanaan swab-nya belum sampai satu persen sebagaimana yang dianjurkan World Health Organization (WHO).

"Ada beberapa daerah yang masih pelaksanaan swab-nya dibawah satu persen. Ini terus kita dorong agar swabnya lebih dari satu persen sesuai standar yang dianjurkan WHO," tandas Muslim.

Dari evaluasi hingga minggu ke empat Agustus 2020, daerah yang melebih satu persen pelaksaan swab dari total jumlah penduduk di daerahnya semisal, Balangan Tala, HST, Kabupaten Banjar.

"Sisa daerah lainnya masih ada 0,8 persen, semisal di Banjarbaru masih 0,7 persen, ada 0,6 persen, bahkan ada 0,1 persen. Ini terus kita dorong kabupaten kota untuk melakukan swab sesuai standar WHO," tandasnya.

Penanganan Covid-19 di Kalimantan Selatan dibawah pemerintahan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor - Rudy Resnawan dinilai dapat menangani Covid-19 dengan baik.

Terbukti secara keseluruhan se Kalsel, penanganan Covid-19 di Kalsel, pemerintah pusat melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Republik Indonesia, mengakui penanganan Covid-19 di Kalsel sudah baik.

UPDATE : Bertambah 2.242, Pasien Covid-19 Sembuh Jadi 145.200 Orang

Bahkan Gugus tugas pusat, merilis empat daerah (Provinsi) yang memenuhi target harian pemeriksaan Covid-19 sesuai standar World Health Organization (WHO).

Empat provinsi mampu menembus target harian yaitu Jakarta, Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, dan Yogyakarta. Hal ini disampaikan Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo, bekum lama tadi.

Pelaksanaan swab yang dianjurkan WHO adalah ketika swab nya sudah memcapai 1 persen dari jumlah total penduduk di tempat tersebut.  (banjarmasinpost.co.id /Nurholis Huda)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved