PSBB Total di Jakarta

PSBB Total di Jakarta, dari Polemik, Sindiran 3 Menteri Jokowi hingga Kritik Tajam Partai Gerindra

Tiga menteri Joko Widodo ini menilai penerapan kembali PSBB Total di Jakarta bisa berdampak pada ekonomi yang saat ini sudah mulai bergeliat.

Editor: Didik Triomarsidi
Dokumentasi Pemprov DKI
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa dan Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri), Komjen Gatot Eddy Pramono mendatangi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Selasa (18/8/2020). 

"Kita harus melihat gas dan rem ini, kalau digas atau rem mendadak itu tentu harus kita jaga confident publik."

"Karena ekonomi tidak hanya fundamental, tapi juga sentimen, terutama untuk sektor capital market," terangnya.

2. Agus Gumiwang

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengatakan, kinerja industri manufaktur bakal kembali tertekan akibat keputusan penerapan kembali PSBB.

Menurutnya, hal itu akan semakin parah bila wilayah lain juga menerapkan hal serupa.

"Kami melihat industri yang sedang menggeliat ini khawatir mendapat tekanan."

Agus Gumiwang
Agus Gumiwang (net)

"Tapi yang perlu disampaikan bahwa pemerintah menilai kesehatan masyarakat suatu hal yang tida bisa ditawar," kata Agus dalam video conference, dikutip dari Kompas.com.

Agus menjelaskan, industri manufaktur merupakan penyumbang terbesar perekonomian Indonesia.

Tertekannya kinerja industri manufaktur bakal berpengaruh besar terhadap kondisi perekonomian secara keseluruhan.

Selain mempengaruhi kinerja manufaktur, Agus menilai pengetatan PSBB juga bakal mempengaruhi agenda pemerintah untuk melakukan substitusi impor.

"Banyak yang bilan terlalu ambisius, tapi kita jalan terus dengan program ini."

"Dengan catatan kalau PSBB kembali diketatkan, bukan hanya di Jakarta, tapi daerah lain, ini akan pengaruhi program substitusi impor," jelasnya.

3. Agus Supramanto

Menteri Perdagangan Agus Supramanto meminta jalur distribusi tak dihalangi agar rantai pasok terjaga bila PSBB kembali diterapkan.

"Dalam situasi PSBB ada hal-hal yang tidak boleh terhalangi, yaitu jalur distribusi."

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved