Wabah Virus Corona

Orang-orang Ini Tak Sengaja Tertelan Alat Tes Swab Covid-19 saat Buka Mulut, Begini Kisahnya

Nahas sejumlah orang ini, entah kebetulan atau terlalu lebar membuka mulut malah menelan alat tes swab.

Editor: Didik Triomarsidi
WANG Zhao / AFP
Seorang pria di Beijing menjalani tes swab, Rabu (1/7/2020). Hasil studi para peneliti Harvard menyatakan bahwa strain virus corona di Beijing mungkin berasal dari Asia Tenggara. 

Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID - Berikut nasib sejumlah orang yang entah kebetulan atau terlalu lebar membuka mulut sehingga tertelan alat tes swab.

Seperti diketahui, pemeriksaan swab merupakan cara mendiagnosis seseorang terinfeksi virus corona atau tidak.

Tes ini menggunakan sampel lendir yang diambil dari hidung atau tenggorokan.

Sampel itu diambil dengan cara swab dan diperiksa menggunakan metode PCR (Polumerasi Chain Reaction).

PSBB Total di Jakarta Diberlakukan, Bisnis E-Commerce Bakal Raup Untung Besar?

PSBB Total di Jakarta Diterapkan Pekan Depan, Aprindo Minta Ritel Modern dan Mal Tetap Buka

LIBUR Nasional 2021 dan Cuti Bersama Tahun 2021, Ada Perubahan Tanggal Libur Idul Fitri 1442 H

Biasanya petugas tes swab menggunakan alat seperti cotton bud yang panjang untuk mendapatkan sampel dari hidung maupun tenggorokan.

Sehingga pasien harus membuka mulut lebar-lebar selama melakukan tes ini.

SEPI PEMINAT - Petugas medis mengambil sampel spesimen warga saat melalukan tes usap atau swab test di taman kawasan Pasar Keputran Surabaya, Senin (20/7/2020). Tes swab massal yang digelar pemerintah kota Surabaya diperuntukkan untuk pedagang guna memutus mata rantai penularan virus Corona atau Covid-19 pasar Keputran itu sepi peminat. Dari total target 2000 orang pedagang hanya puluhan yang mau mengikuti tes.Fasilitas tes swab tersebut akhirnya dialihkan untuk masyarakat umum dan rujukan dari sejumlah puskesmas di Surabaya.
SEPI PEMINAT - Petugas medis mengambil sampel spesimen warga saat melalukan tes usap atau swab test di taman kawasan Pasar Keputran Surabaya, Senin (20/7/2020). Tes swab massal yang digelar pemerintah kota Surabaya diperuntukkan untuk pedagang guna memutus mata rantai penularan virus Corona atau Covid-19 pasar Keputran itu sepi peminat. Dari total target 2000 orang pedagang hanya puluhan yang mau mengikuti tes.Fasilitas tes swab tersebut akhirnya dialihkan untuk masyarakat umum dan rujukan dari sejumlah puskesmas di Surabaya. (SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)

Nahasnya, entah kebetulan atau terlalu lebar membuka mulut, beberapa orang ini malah menelan alat tes swab tersebut.

Dilansir Mirror, seorang warga Inggris secara tidak sengaja menelan cotton bud saat swab tes.

Alhasil dia harus pergi ke rumah sakit untuk mengeluarkan benda panjang tersebut.

Pria yang menelan alat swab itu mengaku tidak tahu bagaimana dia bisa tiba-tiba menelan alat tersebut.

Bahkan dia kaget batang plastik sepanjang 6 inci dan cotton bud itu bisa tertelan.

Menurut pihak rumah sakit, kedua alat swab itu tertelan sebelum dia menuju ke RS Hull Royal Infirmary.

Tidak jelas apakah dia melakukan tes sendiri di rumah atau melakukannya di lokasi tes swab lain.

Ditanya soal kondisi pasien itu, pihak rumah sakit tidak bisa berkomentar lebih lanjut.

Apa yang terjadi pada pria Inggris ini hanyalah sedikit dari insiden aneh selama pandemi Covid-19.

Kejadian serupa dialami pria asal Albuquerque, AS.

Kuota Internet Murah 6 GB, 12 GB, 20 GB Indosat, XL dan Telkomsel, Berikut Cara Akses Kode Dialnya

Saat itu Orlando Skidmore sedang melakukan tes swab drive-thru.

Kali ini kasusnya sedikit beda, karena Orlando tak sengaja menelan setengah alat swab yang patah saat ada di dalam hidung.

"Dia memasukkannya ke lubang hidung kiri saya dan dia menghitung sampai sepuluh dan di antara hitungan ke-enam dan delapan saya mendengarnya patah," katanya.

"Tapi saya pikir itu adalah sesuatu yang seharusnya dilakukan perangkat itu, dan kemudian dia mencabut batangnya dan sisanya tidak keluar," jelas Orlando.

Setelah ke rumah sakit diperiksa, para perawat mengatakan bahwa patahan alat tes swab itu sudah tertelan Orlando.

"Mudah-mudahan melalui proses biologis ini akan terlepas," katanya.

Selain tes swab, ada juga metode rapid test yang menggunakan sampel darah.

LIVE Streaming Trans7 Terbaru Jadwal MotoGp 2020, MotoGp San Marino 2020, Live Streaming Vidio.com

Petugas medis mengambil sampel cairan dari bagian belakang hidung dan tenggorokan penumpang KRL saat melakukan kegiatan tes swab di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Selasa (5/5/2020). Tes swab yang dilakukan secara random untuk 300 penumpang dengan mengumpulkan cairan dari bagian belakang hidung dan tenggorokan tersebut sebagai salah satu metode untuk mendeteksi dan mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) di transportasi umum.
Petugas medis mengambil sampel cairan dari bagian belakang hidung dan tenggorokan penumpang KRL saat melakukan kegiatan tes swab di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Selasa (5/5/2020). Tes swab yang dilakukan secara random untuk 300 penumpang dengan mengumpulkan cairan dari bagian belakang hidung dan tenggorokan tersebut sebagai salah satu metode untuk mendeteksi dan mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) di transportasi umum. (Tribunnews/Jeprima)

Rapit test merupakan metode skrining awal untuk mendeteksi antibodi yang diproduksi tubuh untuk melawan virus corona.

Jadi jenis tes ini hanya sebagai pemindaian awal, bukan cara mendiagnosa posiif negatifnya Covid-19 sebagaimana tes swab.

Hingga Jumat (11/9/2020), dunia telah mencatat 28.351.973 kasus Covid-19 terhitung sejak Januari-Februari di awal kemunculan virus ini.

Ada 914.256 korban tewas terkait Covid-19 dan 20.357.351 lainnya dinyatakan sembuh.

Amerika Serikat konsisten duduk di posisi pertama kasus dan kematian Covid-19 terbanyak di dunia.

Disusul India, Brasil, Rusia, dan Peru di bawahnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Buka Mulut untuk Tes Swab Covid-19, Orang-orang Ini Malah Tak Sengaja Telan Alat Tesnya,

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved