PLBSI Banjarmasin Akan Kembangkan Olahraga Barongsai Kategori Anak Usia 6-12 Tahun

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Persatuan Liong Dan Barongsai Seluruh Indonesia (PLBSI) Kota Banjarmasin akan mengembangkan barongsai untuk anak usia sekolah dasar dari 6 hingga 12 tahun.

Pengembangan kategori ini karena ada dipertandingkan untuk anak-anak.

Dikenal sebagai cabang olahraga ekstrem warisan kebudayaan Tiongkok, Ketua Persatuan Liong Dan Barongsai Seluruh Indonesia (PLBSI) Kota Banjarmasin, Benny Wijaya sebut, tak bedakan suku, agama dan ras di antara sesama anggota.

"Bahkan dua pemain barongsai bagian depan dan bagian belakang yang tergabung di PLBSI Kota Banjarmasin adalah muslim," Kata Benny Kepada Banjarmasinpost.co.id.

• LINK Live Streaming Persib Bandung Training Match Jelang Liga 1 2020, Live Streaming Youtube Persib

• Barongsai Termasuk Cabor Ekstrem, Begini Cara Menguasai Tekniknya Menurut Ketua PLBSI Banjarmasin

• LINK Live Streaming Liverpool vs Leeds di Liga Inggris, TV Online Mola TV Tak Live Net TV

Semua bisa dan boleh ikut bergabung yang penting menurutnya, memiliki niat, hobi, konsisten dan kompak, sebab kekompakkan hal penting dalam Barongsai.

Pabila kekompakkan dan kerja sama itu solid ditambah dengan latihan yang rutin, maka bukan tidak mungkin kemenangan bisa diraih.

Terbukti, barongsai berhasil meraih peringkat ketiga di FORNAS V Kalimantan Timur 2019 silam.

Sebelumnya Barongsai Kalimantan Selatan, tercatat menduduki posisi ke 17 Kejuaraan Dunia di Penang, Malaysia 2017.

Tim Barongsai ini selain di Banjarmasin, menurutnya ada di Kotabaru tepatnya di Kelenteng dan mereka akan mencoba merangkulnya.

Namun, sayangnya untuk di daerah lain barongsai masih belum ada.

Ditanya, apakah ada rencana untuk mensosialisasikan dan perkenalkan olahraga Barongsai ke daerah? "Pasti ada, kemungkinan akan dibantu oleh FORMI Kabupaten/Kota," jawabnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Siti Bulkis)