Dinyatakan Aman, IGD RSUD Abdul Aziz Marabahan Kalsel Dibuka, Pelayanan Kembali Normal

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Sempat ditutup beberapa hari, Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Abdul Aziz, Marabahan kembali dibuka, Senin (14/09/2020) malam.

Penutupan layanan tersebut pascaditemukannya seorang tenaga kesehatan (nakes) ruang IGD yang terpapar covid- 19.

Selama penutupan, seluruh ruang dan peralatan disterilkan. 

Para nakes IGD dan lainnya pun melakukan tes PCR sebanyak dua kali.

• BULAN SAFAR, Hukum Rebo Wekasan atau Arba Mustamir Menurut Ustaz Abdul Somad, Terkait Doa Tolak Bala

• Nasib Rumah Tangga Rizki DA dan Nadya Mustika Diramal Denny Darko, Iis Dahlia: Cepet Banget Den

• Personel Duo Ratu yang Baru Dikenalkan Maia Estianty, Pengganti Pinkan, Mulan Jameela dan Mey Chan

Hasilnya ditemukan empat orang nakes terkonfirmasi positif pada PCR pertama.

"Dari tiga orang tersebut, tiga orang perawat dan satu dokter. Semuanya orang tanpa gejala," tutur Direktur RSUD Abdul Aziz, dr Fathurrahman.

Empat nakes tersebut telah dikarantina secara khusus dan IGD pun dinyatakan aman untuk dibuka kembali sesuai jadwal yang diedarkan, meskipun sedikit terlambat.

Sesuai edaran yang dikeluarkan, IGD kembali dibuka pada Senin (14/09/2020).

Namum karena hasil PCR nakes IGD sore baru diketahui, pelayanan pun bisa dibuka malam harinya.

Dr Faturrahman pun menambahkan, ketika dibuka pelayanan pada malam hari, nakes yang bertugas sementara berasal dari ruang selain IGD.

Baru pada pagi harinya penjadwalan kembali normal.

"Mulai hari ini pelayanan kembali normal dan petugasnya pun tidak mengalami kendala. Karena jumlah perawat maupun dokter masih cukup memadai," pungkasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/MuhammadTabri)