Kalselpedia
KalselPedia - Taman Makam Pahlawan Nasional Brigjen H Hasan Basry dan Monumen Divisi IV ALRI
Taman Makam Pahlawan Nasional Brigjen TNI H Hasan Basry di simpang empat Jalan A Yani Kilometer 19 Lianganggang Banjarbaru, kini makin tertata indah.
Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Syaiful Akhyar
Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Taman Makam Pahlawan Nasional Brigjen TNI H Hasan Basry yang terletak di simpang empat Jalan Ahmad Yani Kilometer 19 Lianganggang Banjarbaru, kini makin tertata indah.
Berkunjung ke taman makam ini, akan disuguhkan dengan taman indah dihiasi bermacam-macam pohon.
Selain dipercantik, di kawasan makam Gubernur Tentara Divisi IV ALRI Pertahanan Kalimantan tersebut, kini juga terdapat satu unit mobil tank ampibi dan meriam milik TNI-AL.
Keberadaan dua unit pusaka TNI-AL tersebut yang menambah daya tarik masyarakat, serta membuat pengunjung banyak mengunjungi taman makam "Bapak Gerilya Kalimantan" itu, terutama wisatawan lokal Kalsel.
• KalselPedia - Pasar Kesatrian di Kelurahan Pengambangan Banjarmasin
• KalselPedia : Polsek Paringin Balangan, 24 Jam Berikan Layanan Kepolisian
• KalselPedia - Air Irigasi Martapura Mengering Muncul Pencari Ikan Dadakan
Dalam berkunjung ke taman makam tersebut, warga mengambil kesempatan untuk berfoto dengan latar belakangan alat mobilitas perang TNI-AL itu, baik perorangan ataupun berombongan bersama keluarga.

Mereka yang datang ke taman makam pendiri Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) Banjarmasin itu, bukan cuma penduduk kota idaman Banjarbaru, tapi dari seluruh masyarakat Kalimantan Selatan.
Petugas Makam Pahlawan Hasan Bazry, Abdul Khair mengatak Alhamdulillah, sampai hari ini makam ini tidak pernah sepi terhap pengunjung.
"Setiap hari pasti ada yang datang untuk berziarah dan ada juga yang datang untuk sekedar berfoto di Monumen Gubernur Tentara Divisi IV ALRI Pertahanan Kalimantan ini. Karena berfoto dengan latar belakang alat perang TNI-AL ini tergolong langka bagi kami," ungkapnya kepada Banjarmasinpost.co.id, Jumat (18/9/2020)
Ia mengatakan keberadaan alat-alat perang TNI-AL ini sebagai icon yang ditempatkan di Taman Makam Pahlawan Nasional Hasan Basry, untuk mengenang jasa almarhun yang turut mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Perjuangan mempertahankan NKRI tersebut termuat dalam Proklamasi Gubernur Tentara Divisi IV ALRI Pertahanan Kalimantan pada 17 Mei 1949, yang ketika itu penjajah Belanda masih ingin menguasi Negeri ini, dengan kembali mencoba memecah belah bangsa Indonesia,"ungkapnya.
(banjarmasinpost.co.id/stan)