Program Z-Mart Baznas Kalsel Bantu Lima Pedagang, Noorhamidah Senang Jualan Sembako Meningkat

Editor: Syaiful Akhyar

BANJARMASIN POST.CO.ID, BANJARMASIN - Sejak tahun 2004 lalu, Siti Noorhamidah berjualan sembako dan makanan ringan di depan rumah Jalan Jahri Saleh, Sultan Adam, Banjarmasin.

Pekerjaan suami Noorhamidah yang hanya buruh serabutan, sehingga dengan berjualan pancarekenan sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Supaya usaha Noorhamidah lebih berkembang lagi, menerima bantuan Program Pemberdayaan Ekonomi dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kalsel dalam program Z-Mart Baznas Kalsel.

• BTS Kembali Bikin Rekor, Video Klip Boy With Luv feat Halsey Ditonton Lebih 950 Juta Kali di Youtube

• Baru Diresmikan, Restoran Terapung Banjarmasin Jadi Kado HUT ke- 494 Kota Banjarmasin

• Remaja Tusukkan Keris ke Pemilik Motor di Kelumpang Hulu Kabupaten Kotabaru

"Ibu Noorhamidah mendapatkan bantuan modal usaha untuk meronovasi dan menambah jualan di warung beliau," kata Hadi, staf pendayagunaan ekonomi Baznas Kalsel, Senin (21/9/2020).

Dengan warung yang sudah direnovasi dan jualan dengan berbagai varian membuat keuntungan Noorhamidah meningkat dan bisa mencukupi biaya anak kuliah dan kebutuhan keluarga.

Dijelaskan Hadi, sebelumnya program Z-Mart sudah berjalan sejak bulan Februari yang bertitik di Kabupaten Tabalong sebanyak empat warung.

"Satu orang mendapatkan bantuan Rp 7 juta. Karena yang mendapat bantuan program Z-Mart lima orang, jadi total keseluruhan menjadi Rp 35 juta," ungkapnya.

Ditambahkan Hadi, program Z-mart merupakan salah satu program Pemberdayaan Ekonomi yang ada di Baznas Kalsel, dimana program ini diperuntukkan untuk membantu penerima manfaat yang memiliki usaha agar usahanya semakin berkembang.

Selain itu para penerima manfaat juga diberikan pelatihan dan bimbing langsung oleh Baznas Kalsel.

(banjarmasin post.co.id/syaiful anwar)