Berita Tabalong
Tabalong Miliki 13 Kelompok Masyarakat Peduli Api, Siaga Hadapi Karhutla
Kasi Perlindungan Hutan KPH Tabalong, Zainal Abidin, Kamis (23/9/2020) mengatakan, hingga saat ini sudah ada 13 MPA yang terbentuk.
Penulis: Dony Usman | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG-Dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) keberadaan Masyarakat Peduli Api (MPA) menjadi salah satu ujung tombak.
MPA ini merupakan kelompok masyarakat yang berada di bawah binaan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Tabalong.
Kasi Perlindungan Hutan KPH Tabalong, Zainal Abidin, Kamis (23/9/2020) mengatakan, hingga saat ini sudah ada 13 MPA yang terbentuk.
MPA yang sudah terbentuk ada di Desa Kinarum Kecamatan Upau, Desa Santuun Kecamatan Muara Uya, Desa Bumi Makmur Kecamatan Bintang Ara.
• Lahan Terbakar, Dalkarhutla KPH Hulu Sungai Kalsel Cepat Beraksi
• Satgas Karhutla Padamkan Api di Suato Tatakan Tapin
• Sekolah Korban Karhutla Diganti Bangunan Baru, Kepsek di HSS Pun Siapkan Penanggulangan Dini
Kemudian, di Desa Seradang Kecamatan Haruai, Desa Burum Kecamatan Bintang Ara, Desa Kaong Kecamatan Upau, Desa Purui Kecamatan Jaro.
Selanjutnya, ada di Desa Lano kecamatan Jaro, Desa Garagata Kecamatan Jaro, Desa Teratau Kecamatan Jaro, Desa Kasiau Kecamatan Murung Pudak, Desa Bilas kecamatan Upau dan Desa Lok Batu Kecamatan Haruai.
"Setiap MPA anggotanya antara 15 sampai 30 orang," katanya.
Menurut Zainal, peran MPA cukup vital dalam melakukan penanggulangan, pengendalian dan pencegahan terjadinya karhutla.
"Mereka bisa melakukan pemadaman, pencegahan, pengendalian dan juga penyuluhan di lapangan, jadi sangat efektif," katanya.
• Sejak Berstatus Siaga Karhutla, Luasan Lahan Terbakar di Balangan Capai Angka 19,95 Hektare
Personil MPA juga diberi pembekalan pelatihan berupa teori dan juga praktek lapangan terkait dasar-dasar penanganan karhutla, termasuk bagaimana cara menggunakan aplikasi pemantau hotspot.
Selain itu juga berikan simulasi kebakaran, supaya bisa mengetahui bagaimana kemampuan dari personil MPA.
"Saat ini MPA terus siaga dan beperan aktif untuk melakukan penyuluhan, melakukan penanganan pertama apabila terjadk karhutla dan menginfokan kepada KPH kejadian karhutla tersebut," katanya. (banjarmasinpost.co.id /dony usman)