Empat Tiang Ulin, 1 Tiang Pohon Sirang Masih Kokoh di Ruang Induk Masjid Pusaka Banualawas Tabalong

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Termasuk yang tertua, Masjid Pusaka Banua Lawas, di Desa Banualawas, Kecamatan Banua Lawas, Tabalong, Kalsel, ternyata masih menyimpan benda-benda asli yang berumur tua.

Ada yang masih difungsikan dari awal dibangun tahun 1625 sampai sekarang, juga ada beberapa benda yang sudah tak digunakan dan tersimpan rapi dalam kotak kaca.

Yang masih dipakai diantaranya lima tiang guru yang posisinya beraada di bagian ruang induk Masjid Pusaka.

• Efek Buruk Al El Dul Punya Tipe Perempuan Nyaris Sama, Putra Maia Estianty dan Ahmad Dhani Berebut

• VIRAL Instagram, Kolektor Mau Jual Surat Nikah dan Surat Cerai Bung Karno Seharga Rp 25 Miliar

• Di Rumah Jordi, Kebohongan Teman Betrand Peto dari NTT Terungkap, Ruben Onsu Sebut demi Surprise

Lima tiang guru ini terdiri dari 4 tiang dari ulin yang berukuran besar dengam diameter sekitar 50 cm dan panjang sekitar 10 meter, serta satu tiang di bagian tengah yang dikelilingi anak tangga.

Anak tangga melingkar ini menuju ke tempat di atas yang dulunya dijadikan untuk mengumandangkan azan.

Ketua Pokdarwis Masjid Pusaka Banua Lawas, H Abdullah, tiang guru yang ada itu diyakini ada sejak awal pembangunan masjid.

"Untuk yang empat merupakan kayu ulin, sedangkan tiang yang ada tangganya itu merupakan pohon sirang," katanya.

Lima tiang ini melambangkan rukun Islam, dimana 4 tiang filosofinya sahadat, salat, zakat, puasa dan tiang dengan tangga adalah naik haji.

Selain itu.ada pulang tiang pendukung di dalam masjid berjumlah 17 buah melambangkan jumlah rakaat salat lima waktu yang harus selalu dilaksanakan.

(banjarmasinpost.co.id/dony usman)