Berita Kalteng
Jalur Pangkalanbun Kotawaringin Lama Kalteng Terendam, Pengendara Ekstra Hati-hati
Jalan Pangkalanbun-Kolam, Kalteng, terendam sejak beberapa hari ini dengan ketinggian mencapai sepinggang orang dewasa.
Penulis: Fathurahman | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO ID, PANGKALANBUN - Sejumlah pengendara yang melintas di jalan arah Pangkalanbun- Kotawaringin Lama, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Provinsi Kalimantan Tengah, mengaku harus mengendarai kendaraan ekstra hati-hati karena jalan terendam air luapan Sungai Arut.
Jalan Pangkalanbun-Kotawaringin Lamaterendam sejak beberapa hari ini dengan ketinggian mencapai sepinggang orang dewasa.
Sehingga, ketika melewati jalan terendam, pengendara harus berhati-hati agar tidak salah dalam mengambil jalur.
"Pas banjir, harus hati-hati mengambil jalur supaya mobil tidak masuk parit," ujar Hermanto, salah satu pengendara, Minggu (27/9/2020).
• VIDEO Drainase Rawan Banjir Jalan Rajawali Palangkaraya Mulai Dibenahi
• Korban Banjir Mentaya Hulu Kotim Dapat Bantuan Sembako
• PLN Salurkan Bantuan Korban Bencana Banjir di Kalimantan Tengah
• Sembako Disalurkan kepada 9.425 KK Warga Terdampak Banjir Lamandau dan Katingan Kalteng
• Korban Banjir di Kabupaten Kobar Kalteng Dapat Bantuan Sembako dari TNI dan Polri
Sementara itu, personel Polsek Kotawaringin Lama sejak beberapa hari ini turut mengatur arus lalu lintas di jalur menuju Pangkalanbun yang sejak benerapa pekan ini terendam ait tersebut.
Akibat luapan Sungai Arut tidak hanya menggenangi jalan Trans Kalimantan di Kabupaten Kobar, tetapi juga membanjiri beberapa desa dan kelurahan Kecamatan Kotawaringin Lama.
Kapolres Kobar AKBP Andi Kirana, melalaui Kapolsek Kolam, Iptu Kustiyanto, mengatakan, pihaknya sudah menurunkan personel ke jalan untuk membantu mengatur arus lalu lintas sekaligus membantu para pengendara melintasi jalan banjir.
"Petugas kami sudah beberapa hari mengatur lalu lintas di jalan banjir. Petugas berada di lapangan untuk membantu para pengendara, terutama pengendara sepeda motor agar bisa melalui jalan terendam banjir. Petugas juga mengatur arus lalu lintas di beberapa ruas jalan lainnya terjadi banjir agar tetap kelancaran arus lalu lintasnya," ujarnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Faturahman)
