Kepala DPMD Kotabaru Sambut Gembira Penundaan Pilkades

BANJARMASINPOST.CO.ID,KOTABARU - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) akhirnya menunda pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Kotabaru. Penundaan Pilkades telah diterimanya surat resmi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Tercatat di DPMD ada 11 desa di Kabupaten Kotabaru sebelumnya akan melaksanakan pilkades, ditunda upaya pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Ditambah angka terkonfirmasi positif di Kotabaru yang terus naik. 

Penundaan pilkades di 11 desa di Kotabaru diakui Kepala DPMD H Hariansyah baru-baru ini kepada banjarmasinpost.co.id di kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kotabaru. 

"Surat edarannya (penundaan) sudah lama, sekitar semingguan," jelas Hariansyah.

Menurut Hariansyah, penundaan pilkades khususnya di 11 desa, selain upaya pemerintah memutus rantai penyebaran covid-19.

• VIDEO Penjabat Sementara Wali Kota Banjarbaru dan Bupati Kotabaru Dilantik

• Penjabat Bupati Dilantik, PLT Asisten Pemerintahan Kotabaru Berharap Senin Sudah Bisa Rakor

Dengan penundaan pilkades oleh Kemendagri, Hariansyah mengaku sangat terbantu. Alasannya, jika pilkades serentak di 11 desa dilaksanakan, sementara pihaknya tidak ada kesiapan terutama anggaran. 

"Pastinya untuk pencetakan surat suara, tidak ada anggaran karena terpangkas untuk penanganan covid-19," ucap Hariansyah kepada banjarmasinpost.co.id.

Penundaan pilakdes sampai batas waktu yang tidak ditentukan, namun ia diprediksikan akan dilaksanakan pada sekitaran bulan Desember.

"Jadi mungkin sekitaran bulan itu (Desember). Selain ada beberap desa yang pengganti antar waktu (PAW), karena ada kadesnya meninggal sementara masa jabatannya masih ada. Jadi PAW," pungkasnya. 

(banjarmasinpost.co.id/Helriansyah)