Wabah Corona di Kalsel
Reaktif Rapid Test, Sembilan Anggota Satpol PP Tapin Wajib Jalani Isolasi Mandiri
Sembilan anggota Satpol PP pada Dinas Satpol dan Damkar Kabupaten Tapin diwajibkan menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing
Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Sembilan anggota Satpol PP pada Dinas Satpol dan Damkar Kabupaten Tapin diwajibkan menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
Isolasi mandiri ini diterapkan setelah hasil rapid test sembilan anggota Satpol PP pada Dinas Satpol dan Damkar tersebut raktif.
Rapid test yang dilaksanakan Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Tapin bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin ini berlangsung di halaman eks Kantor Bupati Tapin, Jalan Brigjend Hasan Basri, Kelurahan Rantau Kiwa, Kecamatan Tapin Utara, Selasa (29/9/2020).
Kegiatan itu diikuti 94 anggota Satpol PP yang masuk dalam tim gabungan penegakan disiplin peraturan Bupati Tapin nomor 20 Tahun 2020 tentang pembatasan kegiatan masyarakat di Kabupaten Tapin.
• Isolasi Mandiri Covid-19, Ketua Tim Pemenangan Ben-Ujang Mengundurkan Diri, Ini Sejumlah Alasannya
• Ketua RT 59 Sungai Andai Banjarmasin Keluhkan Tidak Ada Koordinasi Pasien Isolasi Mandiri
• 15 Pasien Covid-19 di Unit Khusus Penanganan Covid-19 Kabupaten Tabalong, 25 Orang Isolasi Mandiri
Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Tapin, H Mahyudin dikonfirnasi reporter Banjarmasinpost.co.id, membenarkan sudah menerima hasil rapid tes terhadap 94 orang anggotanya.
"Sembilan anggota saya di antaranya dinyatakan reaktif. Sudah saya perintahkan agar yang bersangkutan melaksanakan isolasi mandiri di rumah," katanya.
Mahyudin mengaku akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin, apakah sembilan orang anggota Satpol PP itu dilakukan tes swab untuk memastikan positif atau negatif dari Covid-19.
"Satu pekan berikutnya akan kita rapid test ulang karena mereka tidak bergejala," katanya kepada reporter Banjarmasinpost.co.id.
• Lepas Tim PEDAS, Kapolda Kalsel: Kita Akan Cek Orang yang Lakukan Isolasi Mandiri
Mahyudin berharap agar anggotanya selama menjalani isolasi mandiri, lebih banyak berolahraga dan menjaga imunitas dengan mengatur pola makan serta menerapkan disiplin protokol kesehatan seperti memakai masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak selama isolasi mandiri.
"Selama ini, saya tidak bosan menekankan pentingnya protokol kesehatan. Anggota saya memang setiap hari berkeliling me tertibkan warga yang tidak menaati protokol kesehatan," katanya. (banjarmasinpost.co.id/ mukhtar wahid)
