Berita Banjarmasin

Zona Merah Tersisa 1 Kelurahan, Kawasan Wisata Siring Piere Tendean Banjarmasin Masih Belum Dibuka

Fasilitas umum khususnya wisata siring di Jalan Piere Tendean masih ditutup meski zona merah di Banjarmasin hanya menyisakan satu kelurahan

Penulis: Frans Rumbon | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/frans rumbon
Siring patung Bekantan di Jalan Piere Tendean, Banjarmasin sepi. 

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kelurahan berstatus zona hijau Covid-19 di Banjarmasin terus mengalami peningkatan, dan bahkan hanya menyisakan satu kelurahan yang berstatus zona merah.

Satu dari total 52 kelurahan yang masih berstatus zona merah berdasarkan hasil evaluasi tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 tersebut, adalah Kelurahan Seberang Mesjid.

Meskipun hampir semua kelurahan di Kota Seribu Sungai sudah berstatus zona hijau Covid-19, namun tak serta merta fasilitas umum khususnya wisata siring di Jalan Piere Tendean langsung dibuka.

Pasalnya Pemko Banjarmasin khususnya instansi terkait yakni Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) masih belum membuka siring.

Kumpulan Ucapan Hari Guru Sedunia 5 Oktober 2020, dalam Bahasa Inggris dan Indonesia

Pengunjung Siring Tendean Banjarmasin Sepi, Petugas Kebersihan Lebih Mudah Bekerja

Siring Tendean Mulai Dipadati Masyarakat Banjarmasin, Warga ini Mengaku Tak Takut Covid-19

Kepala Disbudpar Banjarmasin, Ikhsan Alhaq menerangkan bahwa pihaknya pun akan segera melakukan koordinasi terlebih dahulu.

"Kita lakukan rapat dengan tim terkait terlebih dahulu. Apakah sudah bisa dibuka atau menunggu semua zona hijau dulu,” ujarnya.

Secara pribadi Ikhsan menilai, membuka kawasan siring disaat seperti ini masih cukup beresiko, karena belum semua kelurahan di Banjarmasin aman dari penularan Covid-19.

Dirinya khawatir jika siring dibuka sekarang, warga yang datang dari wilayah zona merah akan berinteraksi dengan warga lain, hingga mengakibatkan terjadinya penularan di kawasan siring.

“Takutnya setelah kita buka, terjadi interaksi. Malah mengakibatkan perluasan penularan,” terangnya.

Pasar Terapung Jadi Daya Tarik Wistawan di Siring Tendean Banjarmasin

Sejauh ini lanjutnya penjagaan di kawasan siring oleh personel Dinas Perhubungan dan Satpol PP masih terus dilakukan, kendati jumlahnya tidak sebanyak awal-awal penutupan.

“Sudah tersosialisasi kepada masyarakat siring itu ditutup. Acara pun masih belum kita izinkan,” pungkasnya.(banjarmasinpost.co.id/frans rumbon)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved