Capaian Target PAD Kota Banjarmasin Lebih dari 80 Persen, Pajak Restoran Penyumbang Terbesar

Editor: Syaiful Akhyar

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Meskipun dalam suasana pandemi Covid-19, namun Pendapatan Asli Daerah (PAD) Banjarmasin tahun 2020 sepertinya masih cukup bagus.

Pasalnya hingga akhir September 2020, pencapaian target PAD sudah lebih dari 80 persen, seperti yang diutarakan oleh Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Banjarmasin, Subhan Yaumil.

"Mendekati akhir tahun PAD kita alhamdulillah cukup bagus, 84,26 persen hingga akhir September kemarin" ujarnya, Senin (5/10/2020) siang.

Subhan menerangkan bahwa target PAD Banjarmasin 2020 setelah dilakukan penyesuaian karena adanya pandemi Covid-19 adalah sekitar 1,6 Triliun termasuk dana perimbangan.

• Gantikan Almarhum Fathurrahim, Fachrurazi Ditunjuk Jadi PLT Kasatpol PP

• Pemko Banjarmasin Usulkan Lelang Jabatan ke Kemendagri

• Aksinya Sempat Terekam CCTV, Penggasak Puluhan Gram Emas di Kotabaru Dibekuk Polisi

"Jadi yang sudah terealisasi sekitar 1,3 Triliun," jelasnya.

Disinggung mengenai sektor apa saja yang menjadi penyumbang terbesar untuk PAD yang sudah terealisasi tersebut, Subhan membeberkan adalah pajak restoran.

"Pajak restoran yang mendominasi, kemudian Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)," jelasnya.

Selain itu Subhan juga membeberkan beberapa sektor lainnya yang juga cukup berkontribusi dalam pencapaian target PAD Banjarmasin hingga akhir September ini.

"Yang bagus juga sektor perhotelan, penerangan jalan, pajak reklame dan parkir juga bagus," pungkasnya.

(banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)