Liga 1 dan 2 Tertunda, ini Kata Dosen JPOK ULM Sekaligus Pengamat Sepakbola

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Penundaan Kompetisi liga 1 dan liga 2 saat ini tidak dipungkiri menjadi buah bibir di kalangan pencinta olahraga sepakbola.

Hampir saja liga yang harusnya dimulai awal Oktober 2020, ditunda kembali dengan alasan yang merujuk pada masih tingginya penyebaran covid-19.

"Memang kecewa pasti liga tertunda, kita tahu akan hal tersebut, Sebab liga memang sudah lama terhenti dan pastinya para supporter rindu melihat dan menyaksikan klub kebanggaannya berlaga," ujar Dosen JPOK FKIP ULM dan Pengamat Sepakbola Indonesia, Ramadhan Arifin, M Pd.

• HASIL Juventus Vs Napoli Liga Italia Bisa Menang WO 3-0, Bianconeri yang Tolak Penundaan Covid-19

• JADWAL MotoGP Perancis 2020, Live Streaming Trans7, Valentino Rossi: Balapan Paling Indah!

Namun, ditundanya liga 1 dengan melihat situasi dan kondisi saat ini, memang langkah yang sudah tepat yang dilaksanakan pemerintah, di antaranya Kementrian Pemuda dan Olahraga dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia.

"Ini tentunya menjadi pertimbangan yang matang dari pemerintah," imbuhnya.

Mungkin menurutnya, salah satu yang melatarbelakangi hal ini, saat laga ujicoba Persija Jakarta yang mana perhelatannya banyak supporter yang datang ke lapangan hingga menyebabkan kerumunan massa.

Tentu melihat seperti ini, memberikan rasa takut pada pelaksanaan kompetisi.

Dengan penundaan liga 1 dan liga 2 memang tentunya memberikan dampak terhadap program latihan.

Pelatih liga harus membuat program baru lagi dengan penjadwalan yang belum jelas.

"Semoga pandemi covid-19 bisa berlalu dan vaksin segera bisa selesai untuk rakyat Indonesia," harapnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Siti Bulkis)