Pembenahan Kawasan Pasar Sekumpul Martapura, Kiri Kanan Jalan Diperlebar

Editor: Syaiful Akhyar

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Pembenahan kawasan Sekumpul yang akan membebaskan lahan di kiri kanan Jalan Sekumpul sepanjang tiga meter bakal dirasakan warga dan pelaku usaha yang rutin berjualan di sepanjang Jalan Sekumpul.

Jalan sepanjang 2,4 kilometer bakal diperlebar dan akan dibuatkan pedestarian. Tak hanya itu jalur kabel bawah tanah juga akan diterapkan. 

Pembebasan lahan akan menjadikan lahan pedagang di Jalan Sekumpul menjadi sempit ataupun tergusur. Mengingat tak jarang ada pedagang yang berjualan di trotoar maupun di tepi jalan.

• Warung Menjamur di Jalan Trikora Lianganggang Banjarbaru, Jadi Tempat Persinggahan Para Sopir Truk

• Petugas Disbunnak Kalsel Sosialisasikan Program Asuransi kepada Peternak di Bincau

• Capaian Target PAD Kota Banjarmasin Lebih dari 80 Persen, Pajak Restoran Penyumbang Terbesar

Ungkap Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kabupaten Banjar, Irwan Jaya memang akan ada pembebasan. Atas masukan dari Lurah Sekumpul ujarnya warga secara sukarela siap mendukung Pembenahan kawasan sekumpul.

"Hibah nanti, tidak ada ganti rugi," ujarnya Senin (5/10/2020).

Terkait warga yang harus menyisihkan sebagian lahannya untuk pelebaran jalan terangnya takkan banyak. Berdasarkan penghitungan terangnya pelebaran hanya antara satu hingga satu setengah meter dari drainase yang ada.

Sementara salah satu pengrajin las di Jalan Sekumpul sebelah jembatan irigasi yang bakal jadi kawasan segmen satu, Ijay mengatakan sudah mengetahui akan adanya pelebaran jalan.

Ia juga sudah mengetahui tokonya bakal terkena lebaran.

"Mau gimana lagi, kalau katanya pemerintah mau membangun," sebutnya.

Ijay mengaku juga hanya mengikuti keinginan orang banyak. Dimana warga sekitar terangnya juga sudah menyetujui pelebaran sehingga ia pun sepakat.

"Yang penting saya tetap bisa berjualan di sini saja, tidak dipindah," ujarnya.

Ia juga mengaku ikhlas jika pelebaran dilakukan dengan pembebasan lahan secara hibah atau tanpa ganti rugi. 

Sementara pemilik warung makan, Anita mengaku juga sudah mendengar akan adanya pelebaran jalan dan penataan. Namun jika pelebaran hingga tiga meter setelah badan jalan sebutnya warungnya takkan kena jalan.

"Paling mepet saja nanti, tapi kan ada trotoarnya juga nanti," ujarnya.

Sebagai pelaku usaha yang mengharapkan kunjungan dari peziarah, Anita berharap nantinya usai pemebenahan kawasan Sekumpul, jumlah kunjungan semakin meningkat sehingga jualannya juga semakin laku.

(banjarmasinpost.co.id/milna sari)