Wisata Religi di Kabupaten Tabalong
Berusia Ratusan Tahun, Bentuk Masjid Pusaka Banua Lawas Tabalong Tak Berubah
Masjid Pusaka Banua Lawas di Desa Banualawas, Kabupaten Tabalong, sejak dibangun pada 1625 Masehi telah lima kali direnovasi tanpa merubah bentuk.
Penulis: Dony Usman | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Dengan usianya yang sudah sangat tua, Masjid Pusaka Banua Lawas di Desa Banualawas, Kecamatan Banualawas, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan, tentu saja sudah pernah direnovasi.
Selain untuk perluasan ruang induk agar bisa banyak menampung jemaah, renovasi juga dilakukan dalam rangkan perbaikan.
Dari catatan yang ada, masjid yang dibangun pada dibangun pada 1625 Masehi ini setidaknya sudah ada lima kali renovasi dilakukan. Pertama kali renovasi pada tahun 1669.
Saat itu renovasi dilakukan untuk pergantian 4 tiang guru yang semula dari batang batung (bambu besar) menjadi kayu ulin.
• VIDEO Mengunjungi Wisata Religi Masjid Pusaka Banua Lawas Tabalong
• Makam Penghulu Rasyid di Samping Masjid Pusaka Banua Lawas Kabupaten Tabalong
• Masjid Pusaka Banua Lawas di Kabupaten Tabalong Berusia 395 Tahun
• Masjid Pusaka Banua Lawas, Wisata Religi dan Cagar Budaya di Kabupaten Tabalong
Kemudian juga ada renovasi untuk menambah tinggi tiang guru dari kayu ulin yang sudah terpasang.
Serta, renovasi untuk menambah daya tampung dengan melebarkan ruang induk masjid dan juga pergantian lantai ulin menjadi lantai keramik.
Dari beberapa kali renovasi yang dilakukan, semuanya tidak ada yang membuat bangunan menjadi berubah dari bentuk aslinya.
Ketua Pokdarwis Masjid Pusaka Banua Lawas, H Abdullah, dari dulu bentuk bangunan tetap dipertahankan.
"Sejak dibangun tahun 1625 bangunannya panggung dan kemudian ada beberapa kali rehab," katanya.
Untuk bentuk bangunan tetap asli dimana atapnya dibuat tiga tingkat dengan atap bagian kubah utama yang lebih tinggi.
(Banjarmasinpost.co.id/Dony Usman)