Pilkada Banjar 2020, Ketua Tim Pemenangan H Rusli- Guru Fadhlan Sebut Makna Tagline "Manuntung"

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Tim Pemenangan H Rusli-KH Fadhlan Asy’ari (Guru Fadhlan) punya alasan khusus mengusung tagline "Manuntung" untuk pasangan H Rusli-KH Fadhlan Asy’ari (Guru Fadhlan). Rabu, (07/10/2020).

Saat ditemui Banjarmasinpost.co.id, Ketua Tim Pemenangan, Chairil Anwar mengatakan tagline Manuntung merupakan konsep dasar dalam membangun kabupaten Banjar.

“Bersama tim saat ini kita telah membuat posko pemenangan sampai di tingkat desa, jadi akan semakin mendekatkan paslon dengan masyarakat, supaya lebih maksimal melakukan sosialisasi ke masyarakat dan hal inilah yang menurut kami sesuai dengan maksud dan tujuan Manuntung itu yakni mandiri bersmaa masyarakat, santun bersama masyarakat dan bergotong-royong membangun Kabupaten Banjar,” ungkapnya.

• Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 di Indonesia Meningkat, Oktober Capai 73 Persen

• Gilang Bocah Viral yang Ditolong Baim Wong dapat Tudingan Buruk, Ibu Piano Tiger Wong Dihujat

• Kisah Hidup Eddie Van Halen, Rocker Legendaris yang Lahir dari Rahim Wanita Rangkasbitung

Chairil mengatakan tagline "Manuntung" merupakan konsep dasar membangun Kabupaten Banjar.

"Membangun Kabupaten Banjar yang mandiri dan santun perlu gotong royong. Tiga konsep ini merupakan hal mendasar bagi kami untuk memperjuangkan pasangan H. Rusli dan Guru Fahdlan," lanjutnya.

Ia mengatakan sampai saat ini tagline Manuntung merupakan hal baru yang sangat sesuai dengan struktur masyarakat di Kabupaten Banjar.

Chairil menambahkan ketiga konsep ini tetap dijalankan sesuai dengan keadaan saat ini, yaitu tetap taat terhadap protokol kesehatan, melalui cara selalu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Protokol kesehatan itu dilakukan dalam upaya mencegah penularan Covid-19 pada perhelatan Pilkada Kabupaten Banjar.

Cabup-Cawabup berslogan Banjar Manuntung (Mandiri, Santun dan Gotong royong) merupakan visi misi yang jelas bersama-sama memajukan Kabupaten Banjar.

“Seperti program yang telah dilakukan oleh kepala daerah sebelumnya, baik itu pembangunan infrastruktur, pemberdayaan ekonomi kerakyatan, kalau sudah bagus akan kita diteruskan,” bebernya.

Ia menambahkan untuk pengelolaan sumber daya alam seperti BUMD Intan Banjar yang masih belum maksimal diberdayakan maka akan dilakukan perbaikan.

“Harus selalu ditingkatkan, baik di rumah sakit, Puskesmas maupun layanan kesehatan di tingkat paling bawah,” tambahnya.

Chairil juga menambahkan selain sumber daya alam, sumber daya manusia juga ke depan akan di tingkatkan khususnya dunia pendidikan yang pada saat ini masih berharap banyak dengan pemerintah daerah untuk berpihak pada guru-guru honorer.

"Oleh karena itu kami bertekad yang baik mari kita teruskan, yang kurang, mari kita benahi sama-sama," tegasnya.

(banjarmasinpost.co.id/Stan)