Punya Makna Bagi Orang Banjar, Desainer Kalsel Ini Angkat Nenas Jadi Motif Sasirangan

Editor : Hari Widodo

BANJARMASIN POST.CO.ID, BANJARMASIN - Berbagai terobosan dilakukan disainer bertaraf nasional asal Banua, Nabil Salim dalam menciptakan motif baru Sasirangan agar bisa menerobos dunia fashion nasional dan internasional.

Sebelumnya, perancang berusia hampir 40 tahun ini membuat motif khas Balangan dengan nama Air Terjun Menyandar Milineal. 

Kali ini, Nabil kembali berkreasi dengan memunculkan motif Nenas yang cukup indah dan menarik.

"Nenas sendiri punya makna tersendiri bagi Urang Banjar. Gambar nanas memiliki arti sebagai pembersih hati dan jiwa yang kotor dari nafsu-nafsu setan. Hal ini sesuai dengan sifat nanas yang memiliki zat kimia yang mampu melunturkan kotoran sekeras apa pun yang melekat pada benda," paparnya.

• Ingin Kain Sasirangan Lebih Dikenal, ini yang Dilakukan PPLIPI Kalsel

• Kain Sasirangan dan Upaya Melestarikan Nilai Budaya Masyarakat Desa Gambut di Kalimantan Selatan

• Pesona Tersembunyi Pulau Burung di Tanah Bumbu, dari Laut Hingga Kain Sasirangan

Menurut Nabil, supaya Sasirangan Nenas ini kelihatan indah saat dipakai, yang digambar kulitnya saja. Sebagai perancang busana, dirinya pun sudah memperhitungkan ukuran nenas sesuai anatomi tubuh pemakainya.

"Saya kan belajar anatomi tubuh saat sekolah designer, bagaimana baju yang dipakai bisa menutupi kekurangan dan menonjolkan kelebihan," jelasnya.

Dijelaskannya, Sasirangan motif Nenas ini pun sudah dipesan Hj Ananda satu pasang dan dibelinya lumayan mahal.

"Alhamdulillah, kain Sasirangan dibeli Hj Ananda sangat bersyukur, tapi saya tidak terlibat dalam urusan politik. Saya hanya mengajarkan kepada pengrajin Sasirangan Banua, supaya pintar dan jeli melihat momen agar karya mereka terjual," tandasnya.

Nabil juga mengingatkan, supaya pengrajin Sasirangan Banua harus kaya ide dan jangan menjiplak karya orang lain.

• Desainer Kalsel Diminta Kreatif dan Ciptakan Karya Sasirangan Baru

Keberhasilan Batik go nasional dan internasional karena pengrajinnya saling menghargai karya masing-masing.

Menurut Nabil, kenapa motif-motif Sasirangan bikinannya bisa go nasional hingga internasional hingga dipakai Poppy Darsono dan diincar perancang busana nasional lainnya, karena kaya ide dan melihat persaingan motif di dunia intertaiment dunia. (banjarmasin post.co.id/syaiful anwar)