Wabah Virus Corona
Bupati Dompu Bambang M Yasin Positif Covid-19, Padahal Hasil Rapid Test Non Reaktif
Dinyatakan positif terpapar virus corona, padahal hasil rapid tes Bupati Dompu Bambang M Yasin dinyatakan non reaktif.
Editor : Didik Trio Marsidi
https://banjarmasin.tribunnews.com/2020/04/02/redaktur-banjarmasinpostcoid-didik-triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, DOMPU - Kepastian Bupati Dompu Bambang M Yasin positif corona diketahui setelah tes cepat molecular (TCM) yang dilakukan tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di RSUD Dompu, Sabtu (10/10/2020).
Dinyatakan positif terpapar virus corona, padahal hasil rapid tes Bupati Dompu Bambang M Yasin dinyatakan non reaktif.
"Dari hasil TCM, bapak Bupati Dompu positif Covid-19,” kata Sekretaris Tim Gugus Tugas Penanganan Covid- 19 Kabupaten Dompu, Jufrin saat dihubungi Kompas.com, Sabtu malam.
Sebelum dinyatakan terinfeksi virus corona, kata Jufrin, Bupati Dompu sempat melakukan uji rapid test dan hasilnya non reaktif.
• Doni Monardo : Tes Swab untuk Kontak Erat Pasien Covid-19 di Puskesmas Gratis
• Lalai Terapkan Protkes, Karaoke di Banjarmasin Dapat Teguran Satgas Covid-19
• Talkshow Zoom BNPB : 44,9 Juta Orang Indonesia Salah Kaprah Yakini Tak Akan Tertular Covid-19
Namun, atas inisiatif sendiri, Bambang kembali memanggil tim gugus dan meminta dirinya dilakukan tes cepat. Dari hasil TCM itu, Bambang dinyatakan positif terpapar virus corona.
"Atas kesadaran sendiri, Bupati melakukan tes cepat. Tadi (Sabtu-red) sekitar 10.24 Wita dilakukan pengambilan sampel, dan hasilnya keluar sekitar jam 12.45 siang dan dinyatakan positif," ujar Jufrin
Kini, Bupati Dompu telah dirujuk ke salah satu Rumah Sakit di Kota Mataram, NTB untuk penanganan medis lebih lanjut. Sesuai protokol kesehatan, ia diisolasi selama 10 hari.
"Mudah-mudahan dalam isolasi selama 10 hari ke depan, beliau dinyatakan sembuh dari Covid-19,” ucapnya.
Jufrin mengaku, hingga saat ini belum mengatahui pasti lokasi Bupati Dompu tertular virus corona.
Untuk memastikan itu, tim gugus segera melakukan penelusuran guna memastikan klaster atau lokasi terpaparnya bupati dua periode tersebut.
“Sampai saat ini kami belum bisa menyimpulkan dimana lokasi yang menjadi tempat terpaparnya Bupati Dompu. Masih dilakukan tracing," tuturnya
Sementara itu, tim gugus segera melakukan tracing terhadap orang-orang yang kemungkinan memiliki kontak erat dengan orang nomor satu di Dompu itu.
Kata Jufrin, tracing kontak saat ini lebih awal difokuskan pada orang-orang dekat seperti istri bupati atau keluarga guna memutus penyebaran Covid-19.
"Dari hasil penelusuran itu, mereka yang pernah kontak dengan Bupati Dompu akan di swab. Bahkan, tes swab kita lakukan malam ini juga," kata dia
Tidak hanya itu, Jufrin menambahkan,seluruh jajaran pejabat lingkup Pemerintah Dompu juga akan dilakukan rapid atau swab test massal. Ini dilakukan untuk mendeteksi apakah mereka juga terpapar Covid-19 juga atau tidak pasca pimpinannya tertular virus corona.
"Upaya ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, sehingga tidak meluas dan cepat tertangani," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bupati Dompu Dinyatakan Positif Covid-19, Hasil Rapid Test Non Reaktif", Klik untuk baca: