Selebrita
Ada Pesan Menyentuh, Sosok Helmi Said Adik Pasha Ungu yang Kabarnya Ditangkap Imbas Pesta Narkoba
Helmi Said diduga terjerat narkoba. Berikut cerita dan sepak terjang sosok Adik Pasha Ungu ini.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Ada kabar kurang menyenangkan datang dari keluarga penyanyi dan Plt Wali Kota Palu, Pasha Ungu. Kabarnya sang adik Helmi Said diduga terjerat narkoba.
Nah, peristiwa Helmi Said ditangkap karena diduga melakukan pesta narkoba. Di satu tempat di kecamatan Tatanga, kota Palu, pada Senin (5/10/20) malam, petugas pun membeberkan kelanjutan kasusnya.
Siapa Helmy Said? Ini Profil Singkatnya.
Helmy Said disebut adik dari Pasha Ungu.
• Umur Janin dalam Perut Zaskia Sungkar Diungkap, Istri Irwansyah Rutin Alami Muntah di Waktu Ini
• Nia Ramadhani Sedih Singgung Soal Privasi, Istri Ardi Bakrie Ungkap Nasib tak Bahagia Mikhayla
• Soal Lamaran Ayu Ting Ting Ayah Rozak Ungkap Ini, Suami Umi Kalsum : Adit Jayusman Sayang Bilqis
Adik Pasha Ungu bernama Helmy Said itu bukan orang sembarangan.
Ya, tercatat sebagai pengusaha di Sulawesi Tengah hingga saat ini.
Pun sepak terjangnya di sejumlah organisasi, tak perlu diragukan lagi.
Helmi Said merupakan mantan anggota DPRD. Ia tercatat sebagai wakil rakyat Provinsi Sulteng 2004-2009
Bahkan Ia pernah menjabat Wakil Ketua Umum HIPMI Sulteng.
Juga Wakil Ketua Umum KADIN Sulteng
Tes Urine Positif dan Sempat Kabur
Masih melakukan pendalaman, Kabid Berantas BNNP Sulsel, AKBP Baharuddin menyebut bahwa tersangka berinisial H dan rekannya yang ditangkap sudah positif saat tes urin.
"Posisi mereka sekarang kita masih lakukan pendalaman tetapi upaya yang sudah kami lakukan yakni melakukan tes urin kepada tiga tersangka tersebut. Dan ketiganya positif," kata AKBP pada Kompastv Palu dikutip Grid.ID, Minggu (11/10/2020).
Menceritakan kronologi saat melakukan penggerebekan dan akhirnya diamankan, AKBP Baharuddin mengungkap bahwa target sempat kabur.
"Kemudian dalam perjalanan empat orang itu kabur dan dua kami amankan. Besoknya kami lakukan pencarian, malam sampai besoknya," ujar AKBP Baharuddin.