Selebrita
Video Aksi Via Vallen Tebarkan Uang dari Balkon Muncul, Adik-adik sang Pedangdut Bereaksi Begini
Penyanyi Via Vallen membagikan video saat dirinya menebar uang dari balkon lantai 2. Bukan tanpa alasan jika 'pesaing' Nella Kharisma itu 'menebar'
Penulis: Noor Masrida | Editor: Murhan
BANJARMASINPOST.CO.ID - Penyanyi Via Vallen membagikan video saat dirinya menebar uang dari balkon lantai 2 di Instagram, Minggu (11/10/2020).
Bukan tanpa alasan jika 'pesaing' Nella Kharisma itu 'menebar' uang dari balkon rumahnya tersebut.
Di akun sosial medianya itu, pedangdut yang pernah berduet dengan Didi Kempot ini menceritakan alasannya.
Hal itu tak lepas dari kenangan masa kecilnya dulu yang ketika melihat pesawat terbang atau helikopter lewat, ia dan teman-teman akan berteriak meminta uang.
Baca juga: Perlakuan Nella Kharisma Cabut Bulu Ketiak Dory Harsa Disorot, Posting Video Potong Kuku Kaki
Baca juga: Penyakit Jordi Onsu yang Bikin Suami Sarwendah Prihatin Terjawab, Ruben Onsu Sebut Soal Keracunan
"Dulu waktu aku kecil, kalo ada montor molok ( pesawat ) lewat
Mesti teriak2 “ pesawat njalok duweke “
Ngebayangin ada uang jatoh berterbangan dr pesawat / helikopter yang melintas
Ada yang sama???," tulis Via Vallen.
Terinspirasi dari kejadian tersebut, ia malah melakukan hal tak terduga dengan adik-adiknya.
Bermula dari adik Via Vallen yang sedang main hujan-hujanan, ketika itu pula Via medapatkan ide untuk membuat hujan uang agar adik-adiknya senang.
Dan benar saja, aksinya tersebut disambut para saudaranya dengan suka cita.
"Nah ceritanyaa @mellross_08 sama @alvinsapoetra10 lagi ujan2an
Terus aku bikin hujan duit 2 ribuan nih buat mereka, terutama buat apin yg masih anak2 biar seneeeeng
Eh benerann seneng bangettt diaa
Tapii tiba tibaaaaa, yang gedee ikutann jugaa
Langsung ambyaaarrr," tutupnya.
Dari video yang dibagikan Via tersebut, terlihat adik-adik Via berebut lembaran dua ribu rupiah yang disebar Via dari balkon lantai 2.
Kehidupan pedangdut Via Vallen kini memang bisa dikatakan sangat berkecukupan.
Liburan ke luar negeri atau memakai barang-barang mahal bukan hal yang sulit Via Vallen.
Namun di balik keglamoran pedangdut asal Sidoarjo ini, di masa lalu ia pernah melewati masa-masa suram lantaran kemiskinan.
Pengakuan Via Vallen Rindukan Masa Lalu, Begini Perjalanan Karir sang Pedangdut Hingga Sukses
Mengutip dari laman intisari.grid.id (tayang 3 Mei 2018) seperti inilah perjuangan gadis cantik bernama asli Maulidia Octavia ini:
1. Via Vallen pernah menjadi pengamen
Via mulai menyanyi sejak kecil dan dia mulai mengamen sejak kelas 5 SD.
Kala itu, Via ingin membeli barang-barang yang dia inginkan dengan uang hasil kerja kerasnya sendiri.
Via tidak pernah melupakan saat-saat itu dan bahkan ketika melewati jalanan tempatnya mengamen dulu, dia berhenti sejenak.
"Kala ingat dulu, masa-masa indah buat Via. Jadi suka nostalgia kalau lewat di jalan tempat Via ngamen dulu," kata Via dilansir dari Kompas.
Dulu saat mengamen, Via hanya bisa dapat uang antara Rp4.000 - Rp25.000 per hari.
"Kadang Via kangen bisa ngamen, kangen saja sih," lanjutnya.
2. Via Vallen pernah ditangkap Satpol PP
Tak hanya panas terik saja yang menjadi halangan bagi Via saat mengamen dulu.
Dia bercerita pernah ditangkap oleh Satpol PP saat mengamen di lampu merah.
Nahasnya, kala itu adik-adik Via juga sedang ikut kakaknya mengamen. Alhasil Via dan semua adiknya tertangkap oleh petugas Satpol PP.
"Jadi ceritnya Via ngamen dan adik-adik ikut semua. Pas ketangkap Satpol PP itu ada Mela, adik Via yang umurnya baru 5 tahun," kata Via.
Saat petugas datang, Via sempat lari, tapi Mela yang masih kecil sudah digendong oleh Satpol PP.
Akhirnya Via menyerahkan diri dan menemani adiknya.
Setelah kejadian itu, orangtua Via ditelepon dan diberi pengarahan agar tidak lagi mengamen di jalanan.
Sejak saat itu Via tidak pernah lagi mengamen dan diarahkan oleh ayahnya untuk serius bernyanyi saja.
3. Via Vallen menyanyi di panggung kecil di kampung dan bergabung dengan orkes melayu Sera
Ayah Via dulu juga merupakan musisi dangdut yang kerap diundang tampil di hajatan dan panggung-panggung kecil di kampung.
Saat Via berhenti mengamen, dia diajak oleh ayahnya untuk tampil dan dianggap sebagai penyanyi baru yang sedang belajar.
Awalnya Via malah tidak tertarik menyanyi dangdut dan lebih suka musik Pop Rock.
Via termasuk penggemar Evanescence dan bahkan nama panggungnya diambil dari album Evanescence yang berjudul Fallen.
Karena sering tampil membawakan lagu dangdut, Via mulai belajar menyanyikan lagu pop dengan cengkok dangdut sehingga gaya dangdut koplonya makin bagus.
Talenta Via diketahui oleh Sera, salah satu orkes melayu yang namanya cukup dikenal di Jawa Timur.
Via bergabung dengan OM Sera pada tahun 2008 dan berkat kemampuan bernyanyi serta kualitas vokalnya, nama Via melambung.
Dia mulai memiliki penggemar yang disebut Vyanisti dan wira-wiri di panggung dangdut tanah air.
Pencapaian Via terbesar kala itu adalah berhasil konser di luar negeri tepatnya di Hongkong dan Tiongkok pada tahun 2016.
Dia sempat memenangkan penghargaan SCTV Music Awards 2017 dan 2018 dalam kategori Penyanyi Dangdut Paling Ngetop.
Kini Via Vallen bahkan sudah beralih dari tampil di panggung-panggung hajatan ke konser-konser besar di ibu kota.
Kekayaan Via Vallen yang dia dapat dari video klip 'Sayang' di Youtube juga sudah mencapai lebih dari Rp1 miliar.
Tarif untuk mengundang Via Vallen sendiri saat ini juga sudah mencapai puluhan juta.
Fantastis sekali kan, perubahan Via Vallen ini?
Via mengaku tidak pernah melupakan 'akarnya' dan dia juga masih sering kembali ke kampungnya untuk ikut menyumbangkan lagu di pesta pernikahan.
"Kalau Via pas selo (ada waktu luang), Via juga masih mau nyanyi bareng Sera, kalau kangen, Via selalu bilang mau nyanyi bareng yang penting jadwal Via sedang kosong,"
"Ditawari nyanyi di acara pernikahan tetangga kalau Via pas free juga pasti Via berangkat, Via masih mau nyanyi di panggung kecil karena dari dulu memang begitu," kata gadis cantik berdarah Jawa-Aceh-Sunda ini.
Perjuangan, ikhtiar, dan doa berhasil membawa Via Vallen selangkah lebih maju dari kehidupannya sebelumnya.
Banjarmasinpost.co.id/Noor Masrida/Editor: Murhan