Pemeliharaan Pelabuhan Feri, Komisi II DPRD Kotabaru Konsultasi ke Pemprov Kalsel

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Anggaran untuk kajian rencana merehab dua pelabuhan Feri Teluk Gosong - Pulau Sebuku, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan, telah dicoret.

Padahal beberapa waktu lalu, Komisi II DPRD Kotabaru telah menyetujui anggaran untuk rencana itu.

Hal ini yang mendorong Kepala Dishub Kotabaru Sugianoor, mempertanyakan kembali pencoretan anggaran kajian Rp 50 juta tersebut yang sebelumnya telah disetujui dalam rapat Komisi II DPRD Kotabaru. 

Diketahui, bila kajian bisa dilaksanakan, hasilnya akan disampaikan ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XV Kalsel.

Baca juga: Anggaran Kajian Dicoret, Rehab Pelabuhan Feri Teluk Gosong dan Pulau Sebuku Kotabaru Terancam Gagal

Baca juga: Dishub Kotabaru Sebut Kemenhub Bantu Pelihara Pelabuhan Feri Teluk Gosong dan Sebuku

Dan kajian itu, sebagai syarat untuk mendapatkan gelontoran anggaran Rp 5 miliar dari Kemenhub, guna pemeliharaan pelabuhan Feri Teluk Gosong - Pulau Sebuku.

Menanggapi hal itu, Ketua Komisi II DPRD Kotabaru Jerry Luminta, membenarkan, pihaknya di Komisi II pernah membahas di anggaran perubahan. Selain biaya perjalanan, juga biaya membuat kajian.

Menindaklanjuti hal itu, lanjut Jerry, Komisi II berjanji melakukan konsultasi ke Pemerintah Provinsi Kalsel. "Tujuannya, membicarakan itu. Jadi kepastiannya, setelah pulang dari Banjarmasin," ujar Jerry. 

Selain itu, pihainya juga sekaligus akan menanyakan ke Dishub Kalsel tentang berita acara serah terima operasional (Basto) terkait pengelolaan pelabuhan feri di sisi Teluk Gosong dan Pulau Sebuku.

"Kami juga akan mempertanyakan mengapa itu (anggaran) untuk pemeliharaan dibatalkan," pungkas Jerry. 

(Banjarmasinpost.co.id/Helriansyah)