Demo UU Cipta Kerja
LINK Live Streaming Demo UU Cipta Kerja Hari Ini via Kompas TV & TVOne, Kapolres Ingatkan Pelajar
LINK Live Streaming Demo UU Cipta Kerja Hari Ini via Kompas TV, Metro TV dan TVOne, Kapolres Ingatkan Pelajar
BANJARMASINPOST.CO.ID - Saksikan Live Streaming Demo UU Cipta Kerja yang dilakukan oleh para buruh dan mahasiswa di Jakarta via Live Streaming TVOne, Live Streaming Kompas TV ataupun Live Streaming Metro TV.
Pantau aksi demo tolak UU Cipta Kerja hari ini Rabu 14 Oktober 2020 di beberapa daerah dapat disaksikan di sejumlah stasiun televisi seperti Kompas TV, TV One, dan Metro TV.
Link Live Streaming Demo UU Cipta Kerja via Live Streaming TVOne, Live Streaming Kompas TV ataupun Live Streaming Metro TV ada di artikel ini.
Demo ini dalam rangka menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja yang sudah disahkan pada Senin 6 Oktober 2020. Cek Link Kompas TV, TV One, dan Metro TV di artikel ini.
Baca juga: LINK Pantauan Terkini Demo UU Cipta Kerja Live Kompas TV, PA 212 Kerahkan Massa
Pelajar yang hendak melakukan aksi di wilayah Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang dipastikan bahwa identitasnya akan tercatat dalam Surat Keterangan Catatan Kepolisian ( SKCK) dari kepolisian.
Hal tersebut ditegaskan oleh Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.
"Kami catat di catatan kepolisian. Karena nanti apabila tercatat itu akan terbawa terus. Kalau untuk melamar pekerjaan, meneruskan sekolah, ada catatan khusus yang akan kami sampaikan," kata dia, Selasa (13/10/2020).
Ade mengatakan, catatan tersebut dituangkan saat para pelajar yang terdata mengikuti aksi tolak omnibus law akan mengajukan SKCK.
Sulit mendapat kerja
Hal senada juga dikatakan Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Sugeng Hariyanto.
Para pelajar yang diamankan karena akan melakukan aksi menolak UU Cipta Kerja ke Jakarta akan direkam dan menjadi catatan kepolisian.
"Mereka yang sudah diamankan akan ter-record di intel dan ini menjadi catatan tersendiri ketika mereka mau mencari pekerjaan," kata Sugeng.
Itulah sebabnya, Sugeng meminta agar orangtua memperhatikan anaknya yang masih berstatus pelajar agar tidak melakukan aksi demonstrasi di Jakarta.
"Ini tolong menjadi perhatian orangtua untuk memperhatikan hal ini. Ini akan menyulitkan adik-adik (pelajar) nanti ketika mau lulus juga," ujar dia.
Setidaknya ada 86 pelajar yang berhasil diamankan di Kota Tangerang dan 29 pelajar di wilayah Kabupaten Tangerang.
