Demo UU Cipta Kerja
LINK Live Streaming Demo UU Cipta Kerja Hari Ini via Kompas TV & TVOne, Kapolres Ingatkan Pelajar
LINK Live Streaming Demo UU Cipta Kerja Hari Ini via Kompas TV, Metro TV dan TVOne, Kapolres Ingatkan Pelajar
Pelajar banyak tak mengerti tujuan aksi demonstrasi
Sugeng mengatakan, ratusan pelajar yang diamankan banyak yang tidak mengerti terkait maksud dan tujuan mereka melakukan aksi demonstrasi.
Dia menjelaskan, motivasi para pelajar tersebut adalah sekadar untuk meramaikan aksi menolak UU Cipta Kerja di Jakarta.
"Motivasinya kebanyakan mereka ikut meramaikan dan ikut mengikuti aksi yang ada di Jakarta. Tetapi terkait motif dan tujuannya itu mereka tidak mengetahui secara jelas," kata dia.
Setelah diamankan, ratusan pelajar tersebut menjalani rapid test dan dipulangkan kembali ke orangtua mereka masing-masing.
"Dan kita akan data sekolah mana saja kemudian kita panggil orangtuanya," kata dia.
Cari dalang mobilisasi pelajar
Polisi juga berupaya untuk melacak siapa dalang dari mobilisasi pelajar untuk mengikuti aksi tolak UU Cipta Kerja ke Jakarta.
Sugeng menjelaskan polisi sedang melakukan investigasi ke beberapa pelajar dan ponsel yang mereka gunakan untuk menyebarkan seruan aksi.
"Kita lakukan investigasi melalui alat komunikasi handphone, apakah di dalamnya ada ajakan-ajakan komunikasi melalui Whatsapp atau sosial media," kata dia.
Menurut keterangan pelajar yang sudah diperiksa, mereka mendapatkan seruan aksi dari pesan Whatsapp sehingga tertarik untuk mengikuti aksi menolak UU Cipta Kerja.
"Kita akan ikuti perkembangannya apakah dari alat komunikasi yang dibawa ada semacam posting-an atau ajakan untuk berangkat ke sana," pungkas Sugeng.

12 Ribu Personel Disiagakan
Sejumlah personel gabungan baik Polri dan TNI disiapkan untuk melakukan pengamanan dalam aksi unjuk rasa tolak omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja di kawasan Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (13/10/2020).
Setidaknya, ada 12.000 personel yang telah disiapkan untuk pengamanan massa.
"Pasukan 12.000 pengamanan terdiri dari polri TNI dan Pemprov," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Kamis ini.