Berita Batola
Rusak Berat Dihantam Puting Beliung, Warga Kabupaten Batola Ini Terpaksa Mengungsi
Terdata BPBD Kabupaten Batola sebanyak 41 rumah rusak berat akibat bencana puting beliung di 4 desa Kecamatan Alalak Kabupaten Batola, Provinsi Kalsel
Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Isnaniah (37) tampak berusaha tabah dan tersenyum, di antara kepingan kalsiboard rumahnya yang rata disapu Puting Beliung, Rabu (14/10/2020).
Rumah berukuran 4×8 yang ia huni sekeluarga sejak 2016 lalu ini hanya menyisakan lantai. Sedangkan dinding bangunan roboh dan atap seng yang menaungi terangkat terbang dan kemudian jatuh di seberang jalan.
Ibu dua anak ini merupakan satu dari puluhan warga Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Provinsi Kalimantan Selatan, korban tiupan angin beliung, Selasa (13/10/2020) petang.
Saat kejadian, ia mengaku sempat mengamankan diri ke bagian ujung ruangan dalam rumah. Namun tidak mengira angin kencang yang menerpa mampu menerbangkan atap rumahnya hingga belasan meter.
Baca juga: Pascaditerjang Puting Beliung, 34 Bangunan Rusak di Kecamatan Alalak Batola Kalsel
Baca juga: Hujan Disertai Angin Kencang Terjang Alalak Batola, Sejumlah Rumah Warga Rusak
Baca juga: Angin Kecang Bikin Pohon di Telaga Biru Tumbang, TRC BPBD Banjarmasin Bersihkan Batang dan Ranting
Baca juga: Angin Kencang Robohkan Rumah Warga di Antasan Bondan Banjarmasin, Seorang Luka Parah
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya anaknya mengalami luka kecil tertimpa pecahan kaca di bagian kepala.
"Hujannya deras dan disertai angin kencang. Tidak lama saat kami berkumpul di pojok ruangan, atap terbang, terangkat mengarah ke halaman," tutur Isnaniah kepada Banjarmasinpost.co.id.
Bersama suami dan dua anaknya, sementara ini Isnaniah terpaksa mengungsi ke rumah mertua yang berjarak sekitar 2 kilometer dari kediamannya.
Hingga hari ini, warga di Desa Beringin RT 2, Kecamatan Alalak, Kabupaten Batola, gotong royong membersihkan puing ini. Bantuan sembako cepat disalurkan, diserahkan aparat pemerintah desa.
Menurut pendataan sementara Badan Penanggulangan Bencana Saerah (BPBD) Batola, dari tiga desa dan satu kelurahan yang tertimpa bencana, sebanyak 41 bangunan yang mengalami kerusakan.
"Sementara terdata dari Desa Sungai Pitung, Desa Sungai Lumbah, Desa Beringin dan Kelurahan Handil Bakti," ungkap Sumarno, Ketua BPBD Kabupaten Batola.
Pihaknya juga masih mengumpulkan data di lokasi guna memastikan semuanya tercatat. Karena, kejadian terbagi di beberapa kawasan yang berbeda.

"Rencana bantuan dari Dinas Sosial dan BPBD terkait musibah ini akan disalurkan, setelah pendataan menyeluruh," pungkas Sumarno.
(Banjarmasinpost.co.id/MuhammadTabri)