Berita Tapin
VIDEO Kisah Kai Abu Pemilik Pisang Seribu di Kelurahan Kupang Tapin Kalsel
Kai Abu, begitu panggilan akrab pemilik pisang seribu di Kabupaten Tapin. Usianya,kini sudah satu abad
Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Kai Abu, begitu panggilan akrab pemilik pisang seribu di Kabupaten Tapin.
Pohon pisang milik Warga Jalan A Yani RT 17 Kelurahan Kupang, Kecamatan Tapin Utara, Kabupaten Tapin boleh dibilang unik. Karena buahnya banyak sehingga disebut pisang buah seribu.
Kendati usianya 100 tahun lebih, Kai Abu mampu berjalan dengan badan terbungkuk menjelaskan dan mendekati pohon pisang seribu yang ditanamnya.
Pisang seribu itu ditanam dan dirawatnya sudah lama. Itu karena menghargai pemberian cucunya.
"Pisang seribu bisa dikonsumsi," kata Kai Abu saat ditemui, Minggu (18/10/2020).
Baca juga: Pisang Seribu, Pisang Unik ini Tumbuh di Halaman Rumah Warga di Kupang Tapin Kalsel
Baca juga: VIDEO: Pisang Seribu Buah di Desa Biih Diperkirakan Matang Dua Bulan Lagi
Istri Kai Abu mengaku sayang dengan pisang seribu.
Perempuan yang profesinya sebagai tukang urut atau pijat khusus balita dan anak-anak, mengaku merawat karena hanya keluarga yang menanam pisang seribu.
"Saya hanya tukang urut biasa khusus anak-anak," katanya.
Rumah kai Abu memerlukan bantuan para dermawan. Kondisi lantai rumahnya banyak yang lapuk.
Baca juga: NEWSVIDEO: Ini Penampakan Pisang Seribu dan Pisang Raksasa di Desa Biih
"Saya berharap rumah saya diperbaiki agar dapat melayani masyarakat," kata istri Kai Abu.
Kai Abu sudah sepuh sehingga lebih banyak istirahat di rumah, sebelumnya, berkerja sebagai tukang kayuh becak di Pasar Raya Rantau. (banjarmasinpost.co.id/ mukhtar wahid)