Kartu Prakerja
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11 Belum Juga Dibuka, Malah Beredar Situs Palsu Ini
Padahal gelombang 10 sudah lama ditutup, sehingga masyarakat banyak bertanya-tanya kapan pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 11 dibuka.
Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID - Hingga hari ini Senin 19 Oktober 2020 pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 11 belum juga dibuka pemerintah.
Padahal gelombang 10 sudah lama ditutup, sehingga masyarakat banyak bertanya-tanya kapan pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 11 dibuka.
Setelah penutupan dan pengumuman Kartu Prakerja gelombang 10 ini, muncul kabar jika pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 11 dapat dilakukan di link tertentu.
Tentu saja masyarakat yang selama ini menanti penuh harap, merespon kabar tersebut.
Untuk mengetahui kapan pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 11 dibuka, Tribunnews berhasil menghubungi pihak Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja.
Baca juga: Kalau Kartu Prakerja Gelombang 11 Dibuka, Situs Resmi Hanya www.prakerja.go.id, Ingat Jangan Salah
Baca juga: KEPASTIAN Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11, PMO: 79 Persen yang Lolos Berusia 18 - 35 Tahun
Baca juga: JANGAN Sampai Masuk Daftar Hitam Kartu Prakerja, Dampaknya Pasti Manyakitkan
Head of Communications PMO Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu mengungkapkan, pada pembukaan gelombang 10, PMO telah menyelesaikan kuota tahun anggaran 2020.
Dikatakan Louisa, untuk keputusan pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 11 beserta kuotanya, tergantung keputusan dari Komite Cipta Kerja (KCK).
"Dengan pembukaan gelombang 10, Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja telah menyelesaikan kuota tahun anggaran 2020 sebesar 5,6 juta peserta," kata Louisa kepada Tribunnews, Senin (19/10/2020).
"Keputusan penambahan gelombang beserta kuotanya ada di tangan KCK," lanjutnya.
Louisa menyebut dari gelombang 1-8 ada lebih dari 300 ribu peserta yang dicabut kepesertaannya.
"Dari gelombang 1-8 kami telah mencabut kepesertaan dari 344.959 penerima Kartu Prakerja," katanya.
Sedangkan untuk gelombang 9 dan 10, Louisa menyebut belum jatuh tempo.
Louisa menyebut dana dari pencabutan peserta pada gelombang 1-8 dikembalikan kepada Rekening Kas Umum Negara (RKUN).
"KCK yang akan memutuskan mau diapakan dana tersebut," ujarnya.
Awas Penipuan
Terdapat sebuah kabar jika pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 11 dapat dilakukan melalui prakerja.vip.
Dapat dipastikan, link prakerja.vip bukan laman resmi dari pihak Kartu Prakerja.
Pastikan Anda mendaftar Kartu Prakerja gelombang 11 melalui laman www.prakerja.go.id.
Kabar pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 11 dapat dilakukan melalui laman prakerja.vip, beredar luas di grup WhatsApp.
Berikut bunyi pesan tersebut:
"Daftar Prakerja Sekarang
Dapatkan bantuan sebesar 600.000 dari pemerintah lewat program prakerja
Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi berupa bantuan biaya yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja ter-PHK atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi.
Bantuan akan dikirim setiap bulan selama program ini berjalan
Langkah untuk mendaftar Prakerja
Kunjungi situs prakerja.vip
Isi formulir data diri
Anda akan mendapatkan pemberitahuan melalui email/nomor hp
Bantuan akan dikirim melalui rekening bank
Harap bagikan pesan ini kepada kerabat yang membutuhkan
https://prakerja.vip"
Mengarah ke Situs Berbahaya
Dikutip dari Tribun-Timur.com, laman prakerja.vip mengarahkan kita ke situs yang berbahaya.
Saat dicoba untuk masuk ke laman prakerja.vip melalui komputer, tim Tribun Timur mendapatkan peringatan dari situs antivirus McaAfee.
"Whoa! Are you sure you want to go there?
https://azoaltou.com/afu.php may be risky to visit"
Meski mengatakan situs itu adalah untuk mendaftar Kartu Prakerja, kenyataannya pengakses akan diarahkan ke situs yang mengunduh program.
Hasilnya selalu berubah. Pada percobaan selanjutnya, pengakses malah diarahkan ke situs belanja online.
Jika menggunakan smartphone, diarahkan langsung ke website mirip sekali web prakerja asli.
Imbauan Pihak Prakerja
Pihak PMO Kartu Prakerja melalui akun Instagram @prakerja.go.id, mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap segala bentuk penipuan.
Dalam keterangan unggahan akun tersebut, PMO meminta kepada masyarakat agar tidak memberikan data pribadi seperti NIK, nomor KK, nomor HP, dan alamat email.
Pihak PMO juga mengingatkan agar tidak percaya bila menerima email yang tidak menggunakan domain email resmi Kartu Prakerja.
Domain email resmi Kartu Prakerja hanya menggunakan prakerja.go.id.
Bila para calon peserta Kartu Prakerja menemukan informasi mencurigakan, tulis akun tersebut, dapat melaporkan ke nomor layanan masyarakat Kartu Prakerja.
Berikut isi keterangan dari pihak Kartu Prakerja:
"Sobat Prakerja, mohon waspada terhadap segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan Kartu Prakerja.
ㅤㅤ
Alamat situs Kartu Prakerja yang resmi hanya www.prakerja.go.id
ㅤㅤ
Pastikan Sobat tidak memberikan data pribadi seperti NIK (Nomor Induk Kependudukan), nomor KK (Kartu Keluarga), nomor HP, alamat email, atau data pribadi lainnya kepada pihak yang tidak bertanggung jawab.
ㅤㅤ
Jadi, pastikan Sobat hanya mengunjungi situs Kartu Prakerja yang resmi, ya!
ㅤㅤ
Selain itu, jangan percaya bila Sobat menerima email yang tidak menggunakan domain email resmi Kartu Prakerja. Domain email resmi Kartu Prakerja hanya prakerja.go.id
ㅤㅤ
Bila Sobat menemukan informasi mencurigakan yang mengatasnamakan Kartu Prakerja, silakan laporkan melalui nomor layanan masyarakat Kartu Prakerja berikut ini:
ㅤㅤ
0800-150-3001 (bebas pulsa)"
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11 Dibuka? Ini Kata PMO Kartu Prakerja, Awas Penipuan!,