Superball
Terganjal Pandemi Covid-19, Tiga Pesepakbola Muda Banua Batal Tampil di Paris Perancis
Tiga pesepakbola muda asal Banua Muhammad Akbar Mahendra, Norhidayat dan Endra terpaksa harus mengurungkan niatnya terbang ke Paris Perancis
Penulis: Khairil Rahim | Editor: Hari Widodo
Terakhir Endra. Pemain kelahiran Tebing Tinggi Balangan 8 September 2006 berposisi sebagai sayap kiri andalan klub Diklat Merden.
Endra terlahir sebagai keluarga yatim dan kurang mampu. Bakatnya terlihat Umarbawi sehingga mengajaknya bergabung.
Baca juga: Daftar Pesepakbola yang Nakal Saat Pandemi Virus Corona, Ada Higuain, Miralem Pjanic dan Kyle Walker
"Saya melihat Hendra bukan karena yatim atau keluarga tidak mampu tapi penampilan ciamik nya yang membuat saya tertarik untuk membinanya," kata Umarbawi.
Berkat kerja sama yang baik SSBA dan Diklat Merden, Endra mendapat beasiswa penuh. Klub Diklat Merden pun tertarik dengan skillnya karena kidal.
"Dia pemain yang langka dengan sangat sulit mencari posisi kiri yang kidal," lanjut dia.
(Banjarmasin post.co.id/Khairil rahim)