Wabah Corona di Kalsel
Pasien Covid Sembuh-Baru di Tala Masih Saling Kejar, ini Jumlah yang Jalani Isolasi Mandiri
Kasus corona virus diseases (covid-19) di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), hingga kini masih fluktuatif.
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Kasus corona virus diseases (covid-19) di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), hingga kini masih fluktuatif.
Antara pasien yang sembuh dan pasien baru juga masih saling kejar.
Seperti pada Selasa kemarin, tercatat delapan orang pasien yang dinyatakan sembuh dan dipulangkan.
Namun pada hari yang sama juga ada pasien baru konfirmasi positif jumlahnya bahkan lebih banyak yakni sepuluh orang.
Pasien yang sembuh tersebut yakni empat orang dari Kecamatan Jorong, dua orang dari Kecamatan Batuampar, satu orang dari Kecamatan Bumimakmur, dan satu orang dari Kecamatan Kintap.
Baca juga: JAWABAN SOAL Belajar TVRI Kelas 1 2 3 4 5 6 SD Hari Ini, Fakta Pasar Terapung Banjarmasin
Baca juga: GRATIS Listrik PLN Oktober, Login stimulus.pln.co.id atau Chat WA 08122123123
Baca juga: Ari Lasso Kagumi Stamina Ahmad Dhani, Hasil Tes Kesehatan Ayah Dul Jaelani Bikin Melongo
Sedangkan sepuluh pasien baru semuanya berasal dari Kecamatan Pelaihari.
Sejak beberapa bulan lalu, kecamatan ini terus mendominasi pasien covid-19 di Tala.
Data terkini pada Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTP2) Covid-19 Tala hingga Rabu (21/10/2020) pagi ini tercatat jumlah total kasus telah mencapai 1.110 orang.
Pasien yang masih menjalani perawatan sebanyak 72 orang atau enam persen dari total kasus.
Pasien sembuh sebanyak 1.010 orang atau 91 persen.
Meninggal 28 orang atau tiga persen.
Sebaran pasien yang masih menjalani perawatan tersebar di beberapa tempat.
Di RSUD Hadji Boejasin sebanyak lima orang, di fasyansus 16 orang, di fasilitas khusus satu orang.
Lalu, satu orang menjalani perawatan di rumah sakit swasta ternama di kawasn Jalan A Yani kilometer Kabupaten Banjar, dua orang, RS Ulin
Banjarmasin, dan sebanyak 46 orang menjalani isolasi mandiri.
