Berita Kotabaru

VIDEO Keselamatan Pedagang dan Pengunjung Pasar Ikan Kompleks Pasar Kemakmuran Kotabaru Terancam

Pedagang dan pengunjung pasar ikan, Kompleks Pasar Kemakmuran, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan ekstra hati-hati.

Penulis: Herliansyah | Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Pedagang dan pengunjung pasar ikan, Kompleks Pasar Kemakmuran, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan ekstra hati-hati.

Terlebih saat cuaca ekstrem disertai angin kencang, keselamatan terancam karena kondisi bangunan rawan ambruk.

Bahkan di salah satu titik, kontruksi bangunan atap hampir ambruk dikhawatirkan menimpa mereka yang berada di bawahnya.

Dikhawatirkan bagian bangunan yang nyaris ambruk merembet ke kontruksi bangunan yang lain.

Karena ada bagian kayu balok yang patah.

Baca juga: VIDEO : Kebakaran Terjadi di Pulau Bromo Banjarmasin

Baca juga: VIDEO Kepala Disdukcapil Tanahbumbu Sebut Warga Pindah Tak Terkait Pilkada

Baca juga: VIDEO Los Batu Kandangan Kabupaten HSS Pasar Tertua di Banua Anam Kalsel

Hal imi dikeluhkan para pedagang yang memiliki lapak persis di bawah bangunan tersebut.

Saking cemas dan ketakutannya para pedagang, ketika cuara ekstrem dan terjadi angin kencang, mereka terpaksa menjauh dari lokasi.

Apalagi lokasi pasar ikan persis berada di pesisir laut.

"Pokoknya bila pas ada angin kencang, kami menjauh dari lokasi. Takut bangunan runtuh," jelas Ernawati salah satu pedagang, Rabu (21/10/2020).

Menurut Ernawati, pihak Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan beberapa kali mengecek bangunan hampir ambruk, namun belum ada upaya perbaikan.

"Tidak mungkin pindah tempat. Kalau pun pindah kemana juga pindah," terangnya.

Senada diungkapkan Hasanah, pedagang lainnya.

Menghindari ancaman runtuhan bangunan, ia harus waspada saat terjadi angin kencang.

"Kami diminta menjauh, tapi tidak mungkin keluar dari tempat kami pakai berjualan," ujar Hasanah dengan nada mengeluh kepada banjarmasinpost.co.id.

Agar tidak terus dihantui perasaan cemas dan ketakutan, ia berharap segera ada perbaikan dari pemerintah daerah melalui Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved