Penanganan Covid 19
Sukamta Ajak PNS Lakukan Hal ini Agar Warga Dapat Deteksi Ladang Subur Covid
Ia juga kerap mengajak kalangan aparatus sipil negara (ASN) atau PNS untuk melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai cegah tangkal covid-19.
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Seperti di sejumlah daerah lain di negeri ini, kurva wabah corona virus diseases (covid-19) di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), juga terus bergerak melandai.
Meski begitu, kasus baru konfirmasi positif covid-19 juga masih terus ada.
Data terkini hingga Kamis (22/10/2020) pagi ini pada Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTP2) Covid-19 Tala, setidaknya ada sepuluh pasien baru yang menjalani perawatan.
Total yang masih dirawat hingga saat ini 62 orang atau enam persen dari total kasus 1.110 orang.
Baca juga: Tindakan Betrand Peto Lihat Bagian Dada Sarwendah Terbuka, Ruben Onsu Sampai Ucap Ini
Baca juga: Undangan Pernikahan Nassar KDI Nanti Juga Diberikan pada Muzdalifah dan Fadel Islami
Baca juga: Pasien Isolasi Mandiri di Tala Mulai Susut Signifikan, Kasus Baru Nihil
Karena itu Bupati Tala H Sukamta juga tetap gencar menggaungkan seruan dan ajakan kepada semua pihak di Tala untuk bahu-membahu melakukan upaya guna membantu pemerintah mengatasi covid-19.
Tiap menghadiri acara, di kota maupun di desa, Sukamta selalu menyosialisasikan pentingnya kedisiplinan penerapan protokol kesehatan (prokes).
Ia juga kerap mengajak kalangan aparatus sipil negara (ASN) atau PNS untuk melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai cegah tangkal covid-19.
"Meski sekarang covid-19 di Tala sudah bisa dikendalikan, namun kita tetap harus diwaspadai karena proses penularannya yang begitu cepat," ucap Sukamta, Kamis (22/10/2020).
Dikatakannya, semua pihak di Tala tidak boleh kalah cepat dalam penanganan dan pengendalian covid-19 hingga nanti pemerintah bisa menyediakan vaksinnya.
"Saya ingin para PNS dapat memberikan edukasi kepada masyarakat, sehingga nantinya masyarakat benar-benar memahami cara memutus mata rantai penularan covid-19," tandasnya.
Ia mengatakan ketika masyarakat tahu di mana ladang subur covid-19 dan ladang subur itu bisa dieliminasi secara swadaya dan kesadaran yang tinggi, maka penularan covid-19 akan berhenti dengan sendirinya.
Penegasan dan seruan itu juga disampaikan Sukamta saat melantik beberapa PNS fungsional, dua hari lalu.
Sebagai aparatur pemerintah punya tanggungjawab moral untuk turut aktif melakukan kampanye cegah tangkal covid-19 dan memberi teladan yang baik dalam kedisiplinan penerapan prokes.
(banjarmasinpost.co.id/roy)
