Berita Banjarmasin
Kapolda Diminta Bijaksana, Ditreskrimum Periksa Koordinator Wilayah BEM SEKA
Belasan mahasiswa sejumlah perguruan tinggi Kalsel bertolak dari kampus ULM ke Mapolda Kalsel beri dukungan atas pemanggilan rekannya Korwil BEM SEKA
Setelah menjalani pemeriksaan, kedua mahasiswa diperkenankan pulang. “Apabila ada unsur pidananya, kami lanjutkan,” kata Rifai.
Rifai pun memberikan penghargaan kepada para mahasiswa yang bersedia memenuhi panggilan.
“Kami berterima kasih kepada teman-teman mahasiswa. Mereka mau datang ke polda untuk diambil keterangan,” ucap Rifai.
Sedangkan Presiden Direktur Borneo Law Firm Muhamad Pazri SH MH, saat dihubungi, mengatakan melakukan pendampingan terhadap kedua mahasiswa karena merasa peduli.
“Iya kami dampingi karena panggilan hati nurani,” ujarnya.
Pazri pun mengungkap sejumlah hal yang ditanyakan polisi. Dia menilai sejumlah pertanyaan yang diajukan penyidik kabur.
Selain itu peringatan untuk membubarkan diri dinyatakan tidak diterima langsung oleh mahasiswa.
“Peringatan itu substansinya berupa lisan maupun tertulis dan saat di lapangan saya rasa hanya bujukan, bukan teguran,” katanya.
Kendati demikian, Pazri mengaku aksi mahasiswa sudah melewati batas waktu sesuai ketentuan undang-undang.
“Mereka melewati batas saat aksi itu dikarenakan hal-hal tertentu,” ujarnya.
Namun demikian, dia berharap Polda Kalsel bijaksana mengingat aksi tersebut tidak hanya dilakukan di daerah ini dan merupakan bentuk aspirasi nasional.
“Saya harap kapolda bisa lebih bijaksana,” harap Pazri.
Mengenai pendampingan terhadap belasan mahasiswa lainnya, Pazri mengatakan akan berkoordinasi dengan rekan-rekannya. (mel/dwi)
