Tak Bisa Gelar Fashion Show Karena Pandemi, Anggota APPMI Kalsel Ini Jual Sasirangan Secara Online

Editor : Hari Widodo

BANJARMASIN POST.CO.ID - Masa pandemi Corona ternyata berdampak juga bagi designer Kalimantan Selatan, mereka tak bisa melakukan fashion show secara off line untuk  menampilkan karya terbaik mereka.

"Saat pandemi, belum ada kegiatan, kami produksi aja dulu membuat karya karya. Sebab, waktu kami lebih banyak tersedia merancang busana," kata Fahmi Refa, Ketua Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Kalsel, Kamis (29/10/2020).

Cuma, jelas dia, tanggal 19- 24 Oktober tadi ada virtual fashion show IFW 2020, yang pelaksanaan syutingnya dilakukan di Jakarta.

Selain itu, lanjut Fahmi, Bank Indonesia (BI) Kalsel memberi ruang mengadakan event secara online.

Baca juga: Rumah Kreatif dan Pintar Banjarmasin Ajari Warga Desa Sejahtera Mulia Tanbu Bikin Sasirangan

Baca juga: Paduan Kain Sasirangan Kalsel dan Tenun Sumba Ditampilkan di Moscow

Baca juga: Ikuti Fashion Show Virtual, Sasirangan Balangan Dianggap Semakin Naik Daun

"Kami beri halaman khusus dari BI di halaman bli bli .com untuk berjualan. Buka saja laman Gawi Sabumi, ada Refa Gallery," ujarnya.

Ada pun pakaian yang dijual kebanyakan baju baju harian dan baju muslim Sasirangan yang harganya mulai Rp 250.000. Juga ada memproduksi jilbab dan masker Sasirangan yang harganya mulai Rp 12.500.

"Kami juga penjualan secara langsung ke pelanggan aktif. Pembelinya tak hanya waga Kalsel, juga luar daerah hingga Jakarta," tandas Fahmi.

Dia juga menceritakan, ada lagi dua anggota Asosiasi Perancang Pengusaha Model Indonesia (APPMI) yang terus berkarya melukis Sasirangan yakni dirinya dan ibu Yusi Yusuf.

"Kain polis perlu dilukis dulu sebelum proses menjadi sasirangan," jelasnya.