Bumi Antaludin

TP PKK HSS Ciptakan Menu Longsing Sehati, Berbahan Singkong dan Tempe, ini Penampakannya

Ketua TP PKK HSS Hj Isnaniah menjelaskan, Longsing Sehati merupakan menu lontong berbahan dasar singkong atau ubi kayu dan tempe yang dikukus.

Penulis: Hanani | Editor: Eka Dinayanti
diskominfo hss
Menu Longsing Sehati karya TP PKK HSS, saat penilaian oleh tim Penilaian Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) tingkat Provinsi Kalimantan Selatan, di Pendopo Bupati HSS, Senin 26 Oktober 2020. 

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Hulu Sungai Selatan (TP PKK HSS) menciptakan menu Longsing Sehati pada Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) tingkat Provinsi Kalimantan Selatan, di Pendopo Bupati HSS, Senin 26 Oktober 2020 lalu.

Seperti apa menu tersebut? Ketua TP PKK HSS Hj Isnaniah menjelaskan, Longsing Sehati merupakan menu lontong berbahan dasar singkong atau ubi kayu dan tempe yang dikukus.

Dalam satu porsi longsing terdapat nugget ikan haruan, sayur lodeh pepaya dan protein nabati dari tahu.

Penyajian Longsing Sehati, menu berbahan dasar singkong yang dipadukan dengan tempe kukus, tahu dan ikan gabus serta sayur lodeh papaya.

Penyajian Longsing Sehati, menu berbahan dasar singkong yang dipadukan dengan

tempe kukus, tahu dan ikan gabus serta sayur lodeh papaya. (diskominfo hss)

“Dengan menu sederhana, namun bergizi seimbang dan aman yang kami buat ini, selain berharap menjadi yang terbaik di Kalsel, juga bisa menjadi inspirasi para keluarga dalam menyajikan makanan untuk keluarga sebgai pengganti pangan beras,” katanya.

Sementara, salah satu anggota dewan juri, Rolena Kinawati yang juga Kepala Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan menjelaskan, lomba cipta menu dilaksanakan dalam rangka menurunkan tingkat konsumsi beras di Kalsel yang cukup tinggi.

dikominfo hss -  Penampakan longsing Sehati yang kaya gizi

Dalam hal tersebut, nilai analisa konsumsi ubi kayu (non beras) cukup tinggi, sehingga ubi kayu digalakkan menjadi bahan dasar pada lomba kali ini.

“Sasaran kegiatan kita adalah keluarga rumah tangga. Jadi lomba masak ini untuk Kelompok Wanita Tani, UKM, Dasa Wisma atau kelompok wanita lainnya,” katanya. (AOL)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved