Berita Kotabaru
Kebakaran di Kotabaru, Sri Menangis Rumahnya Tersisa Arang dan Seng
Sri Mawarti, tak kuasa menahan tangisnya saat melihat rumahnya sudah hangus terbakar.
Penulis: Man Hidayat | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Sri Mawarti, tak kuasa menahan tangisnya saat melihat rumahnya sudah hangus terbakar.
Rumahnya hanya tersisa puing saja di rt 9 rw 2 Kelurahan Kotabaru Tengah Kecamatan Pulau Laut Sigam, Kotabaru.
Dia hanya bisa meratapi rumahnya yang sudah ludes tersisa arang dan seng.
Dimana saat kejadian itu, ia terkejut saat masih menjahit baju. Namun dia mendengar suara gemuruh dan lonceng tanda bahaya, langung keluar rumah.
Baca juga: Kebakaran di Kotabaru, Data Sementara 140 Unit Rumah yang Hangus 450 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal
Baca juga: Kebakaran di Kotabaru Hanguskan Ratusan Rumah, Begini Cerita Warga saat Terbangun dan Lihat Api
Disitu dia terkejut dan panik saat melihat asap tebal. Ia bingung dan keluar rumah. Yang dia pikirkan hanya menyelamatkan ijazah saja, sisanya hanya membawa pakaiannnya.
Belum lagi saat itu, angin sangat kencang dan membuatnya makin panik.
Setelah membawa surat menyuratnya, dia langsung keluar dan tak bisa lagi menyelamatkan barang lainnya.
" Saya gak bisa mikir lagi, seadanya saja saya keluar karena sudah panik, api makin membesar," katanya.
Sementra itu, Ketua RT 8, M Yusran Rifi, yang rumahnya juga hangus terbakar juga merasa terkejut dan syok.
Sebelum kejadian, padahal sebelumnya sedang bergotong royong menambal jalan titian dicor yang lebaran jalan gang kecil tak sampai 2 meter itu.
Dia selesai gotong royong sekitar pukul 00.30 wita, dan istirahat. Kemudian tidur, namun ak sampai 1 jam, dia terbangun dan terkejut mendengar ribut-ribut diluar.
Saat keluar, ternya api sudah sangat dekat dengan rumahnya. Terkejut bukan main, dia langsung membangunkan anak istrinya dan cuvunya untuk keluar rumah untuk cari tempat aman.
"Jadi pas sudah tahu, langsung keluar rumah dan cuma surat menyurat yang sempat bisa selamatkam. Sisanya hangus terbakar dan terpenting semuanya selamat," katanya.
Dia bersyukur akhirnya, semua anggota keluarganya selamat, meski brang-barang lainnya tak bisa diselamatkan.
Baca juga: Kebakaran di Jalan Fatmaraga Kotabaru, Api Berkobar Pukul 2 Dinihari hingga Subuh
" Kejadian ini merupakan yang pertama. Sebelum nya belum ada kejadian seperti ini, tapi pas ada kejadian ternyata langsung banyak. Disini memang padat penduduk, dan gangnya juga sempit," katanya.
Sekedara diketahui, ada 5 rt yang terdampak di tiga titik yaitu di Jalan Singabana, Jalan Patmaraga dan Jalan Sukmaraga. Total rumah yang terbakar ada sekitar 159 KK.
(banjarmasinpost.co.id/man hidayat)
