Penanganan Covid 19
Uji Klinik Vaksin Covid-19 Digaransi Aman, Dihentikan dari Awal Kalau Memang Bermasalah
Vaksin Covid-19 yang saat ini tengah diupayakan oleh pemerintah banyak menerima pertanyaan mengenai keamanan dan efektivitasnya.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Vaksin Covid-19 yang saat ini tengah diupayakan oleh pemerintah banyak menerima pertanyaan mengenai keamanan dan efektivitasnya.
Berbagai kandidat vaksin pun telah disiapkan oleh pemerintah antara lain Sinovac, Cansino dan
Sinopharm.
Vaksin Sinovac yang akan diproduksi bersama Bio Farma, saat ini sudah berada pada tahap uji
klinik fase 3 di Bandung dan telah mengambil subjek sebanyak 1.620 orang dewasa dan sedang
menunggu hasilnya.
Terkait dengan tudingan keamanan dari vaksin Covid-19, Prof. Dr. dr. Cissy Rachiana Sudjana
Prawira-Kartasasmita, Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran menanggapinya dengan mengatakan bahwa apabila vaksin Covid-19 Sinovac ditemukan tidak aman atau menimbulkan efek
samping yang berbahaya tentunya tidak akan dilanjutkan ke uji klinik fase 3.
"Kalau tidak aman, uji klinik sudah dihentikan dari awal, dengan kata lain tidak boleh naik
kelas. Ini sudah bisa dikatakan aman, fase satu sudah ada reportnya, aman, kemudian dilanjutkan
dengan fase 2, sudah dilaporkan aman," kata Prof Cissy.
Prof Cissy juga menambahkan bahwa terdapat jurnal-jurnal internasional yang sangat terakreditasi
dan laporan fase 1 dan 2 sudah dipublikasikan dalam jurnal.
"Dalam jurnal tersebut dikatakan uji klinik fase 1 dan 2 dari vaksin Covid-19 Sinovac sudah aman,
