Berita Tabalong
Disperindag Tabalong Layangkan SP3, Toko dan Kios Langsung Ditempeli Stiker
Pemberian SP3 ini langsung disertai dengan penempelen stiker di depan pintu toko atau kios yang tidak merespon adanya SP1 dan SP2.
Penulis: Dony Usman | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Sesuai rencana, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tabalong, memberikan Surat Peringatan (SP) ketiga untuk sejumlah toko dan kios, Senin (2/10/2020).
Pemberian SP3 ini langsung disertai dengan penempelen stiker di depan pintu toko atau kios yang tidak merespon adanya SP1 dan SP2.
Stiker yang ditempel berisi pemberitahuan toko atau kios ditarik kembali oleh Pemerintah Kabupaten Tabalong dan meminta segera menghubungi UPT Pasar Disperindag.
Baca juga: Ririn Ekawati & Ibnu Jamil Resmi Go Public, Doa Rini Yulianti Sang Adik Jadi Sorotan
Baca juga: Potret Pria di Depan Ayu Ting Ting Saat Nyanyi Disorot, Bukti Adit Jayusman Masih Pacar Putri Rozak
Baca juga: WWW.PLN.CO.ID, Login untuk Klaim Token Listrik Gratis PLN November 2020, Bisa Juga WA 08122123123
Pemberian SP3 ini dipimpin langsung Kepala Disperindag Kabupaten Tabalong, Husin Ansari, yang diawali di Paaar Tamjung, Kecamatan Tamjung.
"Hari ini kita melakukan SP3 terhadap pedagang yang tutup," kata Kepala Disperindag Kabupaten Tabalong, Husin Ansari.
Bentuk SP3 yang langsung disertai segel ini, menurut Husin, tindak lanjut terhadap pedagang yang tidak merespon SP1 dan SP2 yang telah diberikan sebelumnya.
Selain di Pasar Tanjung, pemberiab SP3 juga dilakukan di Pasar Kelua, Pasar Kapar dan juga Pusat Kuliner Mabuun.
"Di Pasar Tanjung hari ini sekitar 80 toko," katanya.
Bagi yang tokonya disegel, tegas Husin, diberikan waktu sekitar dua pekan untuk melakukan klarifikasi ke Disperindag Tabalong.
Apabila dalan dua pekan tidak juga datang menyampaikan klarifikasi maka akan dilakukan pembongkaran kunci pintu toko atau kios yang sudah di SP3.
Kemudian sebagai tindak lanjiut nantinya toko atau kios itu akan ditawarkan ke masyarakat Tabalong yang berminat untuk menggunakan.
"Bisa datang ke UPT nanti UPT yang akan sampaikan ke disperindag," katanya.
(banjarmasinpost.co.id/donyusman)