Desa Perajin Cobek di Kapuas
Perajin di Basungkai Kabupaten Kapuas Bikin Sendiri Mesin Pembuat Cobek
Warga sesama perajin ranang mesin sendiri sehingga memudahkan pembuatan cobek dari batang kelapa di Desa Basungkai, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalteng
Penulis: Fadly Setia Rahman | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, KUALAKAPUAS - Basni adalah satu di antara belasan perajin cobek dari batang kelapa di Desa Basungkai, Kecamatan Basarang, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Ia menceritakan awal mulai jadi perajin cobek, dilakukan secara manual. Menggunakan parang, membentuk batang kelapa yang sudah dipotong untuk dijadikan cobek tersebut.
Hingga berjalan waktu, ia dan warga sesama perajin bisa membuat mesin rancangan sendiri. "Sehingga pekerjaan menjadi lebih mudah, ketimbang dilakukan secara manual," katanya kepada Banjarmasinpost.co.id.
Baca juga: Mengunjungi Basungkai Kabupaten Kapuas, Melihat Perajin Cobek Batang Kelapa
Baca juga: Cobek dari Batang Kelapa Jadi Usaha Menjanjikan di Basungkai Kabupaten Kapuas
Saat di lokasi pembuatan, Basni melengkapi diri juga dengan kacamata. Hal itu untuk menghindari percikan serbuk kayu batang kelapa melayang ke mata saat proses pembentukan cobek.
Diketahui, Desa Basungkai, Kecamatan Basarang, Kabupaten Kapuas, Kalteng, dikenal sebagai tempat atau setnra perajin cobek dari batang kelapa.
Ada belasan perajin cobek di daerah tersebut. Lokasinya, di Handil Sampurna Desa Basungkai. Tak begitu jauh masuknya dari pintu gerbang tanda kawasan Desa Basungkai.
(Banjarmasinpost.co.id/Fadly SR)