Jalani Seleksi Garuda Select, Lima Pemain Barito Putera U-16 Kandas

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN- Lima pemain muda tim Barito Putera U-16 harus mengubur sementara impiannya bergabung dengan skuat Garuda Muda Select yang akan menempuh pendidikan ke luar negeri.

Dalam Seleksi yang digelar di Jakarta selama beberapa hari ini, Haikal Shafi Sutopo, Kaka Irawan dan Adlin Cahya Prastya dan dua pemain asli Banua Muhammad Said dan Riduwan Jamil tersingkir

Kepala bidang Pengembangan Usia Muda (Youth Development) PSSI Mundari Karya mengatakan 5 pemain muda Barito Putera itu sudah pulang ke Banjarmasin.

"Selanjutnya mereka akan tetap menjalani ltihn dibawah asuhan pelatih Barito Putera U-16 Sofyan Morhan di Banjarmasin," kata Mundari.

Baca juga: Tanpa Bagus Kahfi, Garuda Select Menang Telak atas Bournemouth U18, Ini Kunci Kesuksesannya

Baca juga: Dua Pesepakbola Banua Dipanggil Ke Jakarta, Ikuti Seleksi Garuda Select di Inggris

Baca juga: Wonderkid Ini Dipanggil Ikuti Program Garuda Select di Inggris, Jadi Top Scorer Piala Soeratin U-15

Dalam seleksi ini ujar Mundari ada 100 pemain club di tanah air ikut dipanggil. Namun hanya ada sekitar 24 pemain yang lolos ke tim Garuda Select jilid 3.

Mundari mengaku ada beberapa faktor yang menyebabkan lima pemain muda Barito Putra ini gagal melewati seleksi selanjutnya sejak awal.

"Banyak lah faktornya mungkin salah satunya mereka kelelahan setelah menjalani perjalanan dari Banjarmasin dan langsung ikut seleksi," sebut dia.

Meski demikian Mundari mengaku kegagalan lolos seleksi Garuda Select bukan berarti karier sepakbola para pemainemaon muda berhenti disitu saja. Sebab masih banyak jalan lain untuk bisa menjadi pemain masa depan Indonesia.

"Garuda Select kan merupakan salah satunya saja masih banyak cara lain bisa menjadi pemain top dan terkenal," kata Mundari.

Oleh sebab itu Mundari meminta para pemain khususnya pemain Barito Putera u-16 yang gagal lolos seleksi untuk tetap terus mengasah kemampuannya agar bisa bersaing dengan pemain lain.

"Hanya pemain yang ikut seleksi ini saja yang lain pun masih bisa menunjukkan bakatnya di masa depan," sebut dia.

Apalagi bentuk Putera sangat concern untuk mengembangkan para pemain muda agar berkiprah di Tim Nasional Indonesia.

Untuk diketahui Muhammad Said adalah pesepakbola asal Binuang Tapin namun lahir di Tanah bumbu 11 Mei 2004.

Di tim Barito Putera U-16 pemain bertinggi badan 169 dan berat 64 ini berposisi sebagai Gelandang bertahan.

Sementara Jamil adalah warga Jalan Alalak Utara komplen Herlina blok b/10 yang berposisi sebagai
Gelandang serang. Jamil kelahiran Banjarmasin 20 Januari 2004 lalu.

Lima pemain Barito Putera U-16 mendapat undangan untuk mengikuti seleksi Program akselerasi milik PSSI dan Super Soccer-Mola TV, Garuda Select III di Jakarta nanti.

Program ini merupakan lanjutan dari sebelumnya. Setelah sebelumnya telah mengirimkan dua angkatan untuk berlatih di Inggris plus Italia, kini angkatan ketiga bakal dipersiapkan pada akhir 2020.

Baca juga: Bagus Kahfi Cedera Patah Pergelangan Kaki di Garuda Select, Djanur Prihatin dan Harapkan Ini

Baca juga: Bagus Kahfi Tuntaskan Dendam dengan Hattrick, Garuda Select Kalahkan Preston North End U18 Skor 3-1

Hal itu diutarakan oleh Program Officer Garuda Select, Marsal Masita. Menurutnya, Garuda Select harus terus dijalankan sebagai jalan instan untuk mengatrol perkembangan pemain-pemain muda.

"Tolak ukur kelas dunia itu dilihat dari FIFA ranking dan liga terbaik dunia. Tidak ada jalan lain selain kita memberi beasiswa dan akselerasi keluar negeri untuk meningkatkan talenta sepak bola kita," katanya.

(banjarmasin post.co.id/Khairil rahim)