Berita Tapin
Bersihkan Sungai di Jalur Margasari-Rantau Kabupaten Tapin untuk Tempat Wisata Desa
Kegiatan pembersihan sungai di jalur Margasari-Rantau Kabupaten Tapin, Kalsel, sudah mencapai 80 persen yang nantinya dijadikan tempat wisata.
Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Kegiatan pembersihan sungai di Jalan Margasari-Rantau di Kecamatan Tapin Tengah, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), terus berjalan.
Kepala Desa Pematang Karangan Hilir, Yunani, mengatakan, kegiatan padat karya tunai pembersihan sungai sudah mencapai 80 persen.
Itu karena setiap hari 50 orang warga turun ke sungai untuk menyingkirkan rumput dan sampah. Dan November 2020 ini sudah 40 unit rumah yang direlokasi dari bantaran sungai.
"Totalnya ada 130 rumah. Sisanya menyusul pada April 2021," katanya kepada reporter Banjarmasinpost.co.id, Kamis (5/11/2020).
Baca juga: Lima Tahun Dirawat, Buaya Muara Ini Diserahkan Warga Tapin ke KPH Hulu Sungai
Baca juga: Warga Tak Disiplin Protokol Kesehatan Covid-19 Sulit Ditekan, Bupati Tapin: Covid-19 Dianggap Enteng
Baca juga: Pelaku UMKM di Bungur Kabupaten Tapin Antre Validasi Data untuk Dapat BPUM
Sementara itu, Kepala Desa Hiyung, Hamni, mengaku, sekitar 80 persen kegiatan pembersihan sungai di wilayahnya sudah terlaksana.
Kendala lainnya, angkutan truk sampah yang minim di Desa Hiyung sehingga aktivitas kegiatan pembersihan sungai terhambat.
"Sekitar 500 meter lebih lagi yang belum dibersihka, dari total panjang 4 kilometer sungai di Desa Hiyung," katanya.
Kegiatan pembersihan sungai di Kecamatan Tapin Tengah itu direncanakan Pemerintah Kabupaten Tapin untuk membuat wisata desa.
(Banjarmasinpost.co.id/Mukhtar Wahid)
