Berita Viral

VIRAL Video Jenazah Positif Covid-19 Mengeluarkan Darah, Disebut Mata Dicongkel, Satgas Lapor Polisi

Tidak hanya video, foto salah satu keluarganya yang positif Covid-19 ini juga viral di media sosial dan aplikasi pesan instan.

Editor: Didik Triomarsidi
ISTIMEWA
Foto jenazah positif corona yang disebut matanya hilang dan berdarah karena dicongkel. 

Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, PROBOLINGGO - Viral video dan foto kondisi jenazah Covid-19 mengeluarkan darah saat dibawa petugas ke rumah duka.

Bahkan dalam video itu disebutkan kondisi matanya juga hilang akibat dicongkel.

Hal itu membuat keluarga korban histeris karena melihat kondisi jenazah yang mengerikan.

Tidak hanya video, foto salah satu keluarganya yang positif Covid-19 ini juga viral di media sosial dan aplikasi pesan instan.

Foto dan video itu pertama kali diunggah di media sosial Facebook. Dalam video itu disebutkan, keluar darah dari mata jenazah pasien positif Covid-19.

Baca juga: BANTUAN Berdatangan, Usai Viral Pemulung Baca Al Quran di Emperan Toko Ditawari Jadi Direktur Bank

Baca juga: VIRAL Foto Remaja Pemulung Baca Al Quran di Emperan Toko, Bertahun-tahun Cari Ibu Tak Ketemu

Baca juga: Usai Viral Tukang Bakso Mirip Raffi Ahmad, Kini Muncul Wanita Berhijab Mirip Nagita Slavina

Selain itu, salah satu mata jenazah pasien Covid-19 itu juga disebut hilang. Perekam video itu menyebutkan, peristiwa itu terjadi di Kecamatan Paiton, Probolinggo.

Sementara itu, dalam foto yang diunggah terdapat keterangan bahwa kondisi itu diketahui setelah jenazah positif Covid-19 tersebut dibongkar.

Belakangan, foto dan video itu telah dihapus dari Facebook. Namun, video dan foto itu tersebar luas di aplikasi pesan instan, WhatsApp.

Koordinator Pengamanan dan Penegakan Hukum Satgas Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto mengatakan, video itu merupakan jenazah pasien positif Covid-19 asal Paiton, Probolinggo.

Ugas mengatakan, kehebohan itu berawal saat seorang warga berinisial M meninggal dengan status positif Covid-19 di RSUD dr Moh Saleh Kota Probolinggo.

Sebelum terkonfirmasi positif Covid-19, M didiagnosa memiliki penyakit stroke dan mengalami pendarahan.

Sebelum meninggal, kata dia, tekanan darah M tinggi sehingga mengakibatkan pembuluh darah pecah. Hal itu yang menyebabkan pendarahan terjadi lewat mata, hidung, dan telinga.

Tim medis melakukan pemulasaraan jenazah sesuai protokol Covid-19 karena M positif Covid-19. Ugas menambahkan, di peti jenazah tak ada kayu untuk menahan posisi jenazah.

Jenazah M diantar ke rumah duka pada Kamis (5/11/2020).

Menurut Ugas, selama perjalanan dari RSUD Moh Saleh Kota Probolinggo menuju Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, jenazah dalam posisi tengkurap. Sehingga, kata dia, darah mengalir.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved