Pilpres AS 2020
Sudah Kalah Pilpres AS, Trump Bakal Ditinggalkan Istri Cantiknya Melania Trump
Ibu Negara Amerika Serikat (AS) Melania Trump berencana mengakhiri "pernikahan transaksional"-nya selama 15 tahun dengan Presiden AS Donald Trump
Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID - Mungkin pepatah "sudah jatuh tertimpa tangga lagi" sangat cocok dengan keadaan Donald Trump saat ini.
Isu yang kecang beredar sekarang ini, Trump yang kalah dalam Pilpres AS 2020 bakal ditinggalkan istrinya Melania Trump.
Seperti diutarakan seorang mantan pejabat Gedung Putih bahwa Ibu Negara Amerika Serikat (AS) Melania Trump berencana mengakhiri "pernikahan transaksional"-nya selama 15 tahun dengan Presiden AS Donald Trump usai kekalahan suaminya itu di ajang pilpres.
Melansir Daily Mail, Melania menghitung setiap menitnya sampai dia berhasil keluar dari Gedung Putih dan bercerai dengan Trump.
Baca juga: Tak Mau Kalah dengan Joe Biden, Sang Istri Jill Biden Juga Pecahkan Rekor Sejarah 231 Tahun Amerika
Baca juga: Juru Bicara Joe Biden: Akan Mengerahkan Keamanan Menyeret Trump Keluar Gedung Putih
Baca juga: TRUMP Takut Bisnisnya Hancur, Mati-matian Cari Rp 953,2 Miliar Demi Gagalkan Biden ke Gedung Putih
Mantan Direktur Komunikasi Gedung Putih untuk Hubungan Publik, Omarosa Manigault Newman mengatakan bahwa alasan Melania enggan pergi selama Trump menjabat karena Trump dapat menemukan cara untuk bisa 'menghukumnya'.
Selain Daily Mail, media terkemuka seperti The Sunday Times juga mengangkat isu ini.
Terlepas dari rumor yang beredar itu dan momen 'dingin' keduanya di depan umum, Melania mengklaim bahwa dia memiliki 'hubungan hebat' dengan suaminya.
Trump sendiri selalu menegaskan bahwa hubungannya dengan Melania bahkan tidak pernah diwarnai perselisihan.
Kembali pada pemilihan presiden 2016 silam, Melania Trump sempat terkenal dengan rumor yang mengatakan bahwa dia menangis ketika suaminya menang.
Seorang teman dekat Melania mengatakan tangisannya karena wanita itu berharap Trump tidak pernah memenangkan kursi kepresidenan.
Sebelum pindah ke Washington, Melania masih berada di New York selama 5 bulan, diduga karena putranya dengan Trump, Barron perlu menyelesaikan masa studi di sana.
Namun, dugaan itu berbeda dengan klaim mantan ajudan bernama Stephanie Wolkoff yang mengatakan bahwa Melania pada saat itu sedang merundingkan perjanjian pasca pernikahan untuk memberi Barron warisan yang setara dari kekayaan Trump.
