Penyebab Youtube Down alias Error Dikulik, Ini Penjelasan Pihak Youtube

BANJARMASINPOST.CO.ID - Sedang heboh, Situs web berbagi video YouTube dikabarkan sedang mengalami masalah atau error atau down.

Rupanya, berbagai pengguna YouTube di seluruh penjuru dunia mengeluhkan gangguan tersendat-sendat saat membuka YouTube.

Nah, melalui akun Twitter-nya, @TeamYouTube, pihak YouTube memberikan klarifikasi soal Youtube Down ini.

Cuitan itu diunggah pada Kamis (12/11/2020).

Baca juga: Nonton Video Syur Mirip Dirinya, Gisel Komentari Mulusnya Tubuh si Pemeran

Baca juga: Disebut Ngebet Nikah, Lesti Kejora dan Rizky Billar Didoakan Caren Delano: Ada Jalannya

Disampaikan lewat cuitan tersebut, YouTube memang sedang mengalami masalah terutama saat menonton video.

Hingga sampai saat ini pihak YouTube tengah berusaha memperbaiki gangguan tersebut.

"Jika Anda mengalami masalah saat menonton video di YouTube, Anda tidak sendirian - tim kami menyadari adanya masalah ini dan tengah bekerja untuk memperbaikinya. Kami akan berikan info lebih lanjut jika ada perkembangan," cuit @TeamYouTube.

Sejumlah warganet mengeluhkan hal yang sama, yakni gangguan saat menonton video.

Mereka mengulik soal penyebab Youtube Error tersebut.

"Bisakah kalian memberitahu apa alasannya, karena gangguan ini begitu besar. Saya bahkan tidak bisa menonton video di YouTube," ujar akun @RobloxModTeam.

"YouTube TV juga tidak bekerja," cuit @MeLynnGerDan.

"Perbaiki cepat," ujar akun @Ride_with_Minaj.

"Akankah ini diperbaiki dengan cepat?" cuit akun @RyanIsDizzy.

Cuitan tersebut kemudian dibalas oleh pihak YouTube yang berjanji akan memberikan info terbaru jika terjadi perkembangan.

"Tim kami saat ini tengah bekerja menangani masalah ini, kami harap gangguan dapat diperbaiki dengan cepat, kami akan berikan update terbaru jika kami memiliki info baru," ujar akun @TeamYouTube.

Baca juga: Istri Muda Arie Untung Dikenalkan Saat Foto Bareng Fenita, Komentar Aldi Taher Dinyinyir

Baca juga: Rumah Tangga Raffi Ahmad dan Nagita Diramalkan Bubar, Kakak Syahnaz Ucap Ini ke Denny Cagur

YouTube Memperketat Saringan atas Konten Sampah Seputar Covid 19

YouTube Alphabet Inc akan menghapus konten video di Youtube yang berisi misinformasi tentang vaksin COVID-19, Rabu (14/10).

Hal tersebut dilakukan guna memperluas aturan terhadap beredarnya teori kebohongan dan konspirasi tentang Covid-19.

Salah satu platform video terbesar itu mengatakan, bahwa pihaknya akan melarang konten apa pun dengan klaim tentang vaksin COVID-19.

Jika yang bertentangan dengan konsensus dari otoritas kesehatan setempat atau Organisasi Kesehatan Dunia.

Selain itu, dalam sebuah email yang disampaikan oleh YouTube, penghapusan video diberlakukan pada konten yang berisi klaim bahwa vaksin akan membunuh orang atau menyebabkan kemandulan.

Atau microchip akan ditanamkan pada orang yang menerima vaksin.

Seorang juru bicara YouTube mengatakan kepada Reuters, bahwa diskusi umum dalam video tentang "kekhawatiran luas" atas vaksin akan tetap ada di platform.

YouTube mengatakan sudah menghapus konten yang menyengketakan keberadaan atau penularan COVID-19.

Juga mempromosikan metode pengobatan yang tidak berdasar secara medis, mencegah orang mencari perawatan medis atau secara eksplisit membantah panduan otoritas kesehatan tentang isolasi diri atau jarak sosial.

Teori konspirasi dan informasi yang salah tentang vaksin virus corona telah berkembang biak di media sosial selama pandemi.

Juga termasuk melalui tokoh anti-vaksin di YouTube dan melalui video viral yang dibagikan di berbagai platform.

Meskipun pembuat obat dan peneliti sedang mengerjakan berbagai perawatan, vaksin merupakan rangkaian proses perjuangan jangka panjang.

Ini untuk menghentikan penularan virus terbaru ini yang telah menewaskan lebih dari satu juta orang, dan menginfeksi lebih dari 38 juta, bahkan melumpuhkan ekonomi global.

Dalam emailnya, YouTube mengatakan telah menghapus lebih dari 200.000 video terkait informasi COVID-19 yang berbahaya atau menyesatkan sejak awal Februari.

Manajer Solusi Digital di World Health Organization (WHO), Andy Pattison mengatakan kepada Reuters, bahwa setiap minggu pihaknya bertemu dengan tim kebijakan di YouTube.

Ini untuk membahas tren konten dan video yang berpotensi bermasalah.

Pattison menambahkan, kebijakan WHO didorong oleh pengumuman YouTube tentang informasi yang salah tentang vaksin virus corona.

Perusahaan juga mengatakan akan membatasi penyebaran informasi yang salah terkait COVID-19 di situs tersebut, termasuk video batas tertentu tentang vaksin COVID-19.

Seorang juru bicara menolak memberikan contoh konten garis batas tersebut.

YouTube akan mengumumkan lebih banyak langkah dalam beberapa minggu mendatang untuk menekankan informasi otoritatif tentang vaksin COVID-19 di situs tersebut. (TribunWow.com/Anung)

Baca juga: Natasha Wilona dan Veloxe Vexia Masuk 100 Wanita Tercantik Dunia, Mirip Kim Ji Won & Park Shin Hye?

Baca juga: Disebut Ngebet Nikah, Lesti Kejora dan Rizky Billar Didoakan Caren Delano: Ada Jalannya

Editor: Murhan

Artikel ini sebagian telah tayang di Tribunwow.com dengan judul YouTube Down, Beri Klarifikasi Gangguan saat Menonton Video: Tim Kami Menyadari Adanya Masalah Ini